Siang hari di tenda perawatan,
Keadaan disini sangat ramai tetapi tidak berisik tempat yang sangat cocok untuk istirahat, aku dan teman temanku yang lain sedang beristirahat kecuali ray,ian,lusi dan jay mereka sedang membantu perawat lain membawa dan menyiapkan makanan buat yang lain, tetapi aku tidak melihat bunda anna dari tadi,
Aku melambaikan tanggan ku kepada jay yang sedang berjalan didepanku
"Apa kau melihat bunda anna?"tanyaku kepada jay
"Tidak"jawabnya singkat lalu pergi meningalkan ku
"Cih,sombong"cibirku kesal kepada jay yang sangat cuek kepadaku
"Lebih baik aku mencari bunda anna"kataku sambil mengendap endap keluar dari tenda
***
"Akhirnya bisa keluar,dari pada di dalam disuruh istirahat dan meminum obat, lebih baik berkeliling pisat kota lotus, padahal aku sudah sembuh tapi mereka tetap saja tidak percaya dengan perkataanku"kataku sambil berjalan santai di pusat kota yang sangat ramai,
"Disini sangat banyak orang membuatku sangat sesak"keluhku,lalu aku mencari jalan yang sepi untuk menghindari kerumunan ini
"Ada gang kecil disana , lebih baik aku lewat jalan itu saja dari pada melewati jalan yang penuh dengan kerumunan"aku berlari menuju tempat tersebut
"Akhirnya bebas dari jalan yang membuat ku sangat sesak"kataku lega sambil berjalan di jalan tersebut, ketika sedang asik berjalan aku melihat seseorang yang berada tidak jauh dari depanku
"Eh, sepertinya ada orang disana"lalu aku bersembunyi dibalik tumpukan keranjang buah, aku melihat 3orang laki laki yang memakai topeng dan 1 wanita yang juga memakai topeng dengan rambut coklat yang diikat tengah yg berada didepan sana bersama dengan tiga peria tersebut
"Sedang apa mereka di jalan yang sepi seperti ini"pikirku yang curiga dengan 3 peria tersebut, lalu 3 peria tersebut membuka topeng yang mereka gunakan dan menunjukan wajah mereka
"Buka topengmu, disini aman"perintah salah satu peria tersebut kepada wanita tersebut lalu wanita itu membuka topengnya sesuai perintah peria itu
apa itu bunda anna!! apa yang sedang bunda anna lakukan disini, aku terkejut dengan apa yang kulihat setelah melihat wanita tersebut, lalu aku mendengarkan apa yang akan bunda anna bicarakan dengan mereka.
"Apa kau telah membawa mereka semua annabell" kata salah satu peria tersebut
"Aku telah membawa mereka semua,tapi bisakah kau memberiku waktu lagi"
"Apa kau memintaku memberimu waktu tambahan lagi?! Apa waktu 3 bulan itu masih kurang untukmu?!" Bentak peria tersebut kepada bunda anna, bunda anna sempat terdiam lalu ia tersenyum lebar sambil mengeluarkan sebuah foto yang berada di kantung bajunnya tersebut
"Aku akan memberikan mereka semua kepadamu, tapi ada sebuah tawaran yang ingin ku buat denganmu"lalu bunda anna menunjukannya sebuah foto kepada peria tersebut ,
"Apa maksudmu?"kata peria itu geram kepada bunda anna
"Maksudku, aku akan memberikan 5 anak yang berada di foto tersebut untukmu, tetapi kamu tidak bisa mengambil anak anak yang lain sampai seterusnya"
"Kenapa aku harus menerima tawaran mu tersebut"teriak peria itu kepada bunda anna sambil menjulurkan pedannya
"memang dari wajah mereka terlihat adalah anak anak yang tidak berguna,
Tapi mereka adalah anak anak yang sangat cepat memahami suatu hal mereka pintar,cerdik,dan istimewa"kata bunda anna sambil cengir licik kepada peria tersebut,sepertinya peria tersebut tertarik dengan tawaran bunda anna kepadanya"Aku akan menerima tawaranmu,dan aku tidak akan membawa anak anak tersebut , tetapi kau harus membawar sendiri biaya kebutuhanmu dan anak anak bodoh itu dan membayar uang sewa panti asuhan tua itu,akan kuberi waktu untukmu selama 5 bulan dan kau harus datang kalau tidak aku akan mengusirmu dan membawa semua anak anak bodohmu tersebut dan memperbudak mereka!!" kata peria tersebut sambil tertawa jahat kepada bunda anna
"Baiklah"kata bunda anna sangat yakin sambil menatap mata peria tersebut
"Bawa kan aku 5 anak ini sekarang, siapa saja nama mereka?"tanya peria tersebut sambil menunjukan foto tersebut
"Mereka...., Ian, Jayden,Aaron,lusinda dan attania".
"Baiklah aku akan menungu mereka, cepat bawa mereka kemari dan jangan lama lama kau tau aku tidak suka menunggu"kata peria tersebut sambil bersandar ditembok dan mengambik sebotol bir yang berada dipingir tembok tersebut .
Lalu bunda anna pergi meningalkan 3 peria tersebut.
Apa bunda anna akan menjual kami?!, itu tidak mungkin kan?bunda anna tidak sejahat itu manamungkin,ini hanya ilusi saja kan ,aku terduduk lemas karena tidak percaya dengan apa yang sudah ku dengar memeras erat rambutku karena sangat kesal dan kecewa dengan bunda anna
Aku harus kembali sebulum bunda tau kalau menghilang dan aku harus memberi tau kepada lusi tentang semua ini lalu aku berbalik arah untuk memberi tau kepada lusi ditenda perawat tetapi aku tidak sengaja menginjak sebuah ranting tanaman tersebut TRAK! ( suara ranting tersebut )
ketiga peria tersebut melihat kearah tumpukan keranjang buah tersebut, lalu salah satu teman peria tersebut berjalan perlahan lahan sambil mengeluarkan pedangnya menuju ke arahku, lalu aku menutup mataku karena aku sangat ketakutan,aku takut ketahuan dan dibunuh.
"Tidak ada siapa siapa disini kapten"kata peria tersebut
Lalu aku membuka mataku karena merasa heran kenapa dia tidak menemukanku padahal aku berada tepat dibalik keranjang buah tersebut, lalu aku membuka mataku perlahan lahan tetapi aku melihat sekaranag aku berada diatas atap,
"Kenapa aku bi...."perkataan ku terpotong karena ada seseorang yang menutup mulutku kencang,
"Jangan berisik nanti kita ketahuan"kata orang tersebut kepadaku, lalu melepaskan tangannya dari mulutku
"Kau, kau kan salah satu pangeran yang tadi pagi ku temui" kataku terkejut melihat salah satu pangeran tersebut
"Kau ini bodoh ya, udah tau itu sangat berbahaya kalau sampai ketahuan kau akan dibunuh tadi!!"kata pangeran tersebut yang marah marah kepadaku
"Kau ini kenapa jadi memarahiku, aku juga tidak sengaja menginjak ranting tersebut!!,lagian kenapa kau ada disini?!!"tanyaku kesal kepadanya karena memarahi ku
"Harusnya kau berterima kasih kepadaku karena telah menolongmu!! Kalau tidak segera menyelamatkanmu kau akan terbunuh!!"kata pangeran tersebut sambil membentaku pada kalimat terakhirnya, aku hanya bisa terdiam kesal kepada dirinya
Hanya luarnya saja yang kelihatan tenang tetapi ternyata suka marah marah gerutuku kesal ketika melihat wajah judesnya itu
"Sudahlah ikut aku ke tenda perawat sebelum bundamu itu mengetahui kau menghilang"kata pangeran tersebut sambil menarik tanganku untuk turun dari atap tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
destiny of attania
FantasíaAku adalah Attania gadis yang diangap istimewa oleh orang orang tetapi aku tidak mengetahui apa yang istimewa pada diriku Tapi ketika aku bertemu dengan orang itu dia berkata bahwa "Kau itu tidak bisa apa apa,kau itu lemah." tapi aku akan membuktika...