Udara AC yang dingin menyambut Podd begitu ia masuk ke dalam Gym hotel. Hanya ada beberapa orang di Gym, membuat Podd tersenyum puas karena ia bisa memainkan alat sesuka hati tanpa harus menunggu giliran. Podd memutuskan untuk berlari di treadmill. Podd berjalan menuju salah satu treadmill yang kosong, yang di hadapannya adalah cermin yang bisa melihat seluruh isi ruangan gym.
Awalnya, Podd asyik mendengarkan lagu hingga tak berapa lama seorang pria dengan seragam putih hitamnya masuk menghampiri pria lainnya yang sedang angkat beban. Penasaran, Podd melepas salah satu earphone nya untuk mendengarkan percakapan mereka.
"Aku berangkat dulu.'' kata pria berseragam yang terlihat lebih muda.
"Ok, hati-hati ya. Nanti kabari kalo udah di Kampus. Pulang kuliah kamu ambil baju buat seminggu disini.''
''Ha??!!''
"Ayahmu bakal nginep seminggu disini jadi kita juga akan nginep seminggu disini.''
''Babe...'' Pria berseragam itu mulai merengek. Podd hanya tersenyum kecil melihatnya. Akhirnya Podd mengetahui identitas dua pria yang saling bercakap.
Pria yang tadi mengangkat beban adalah Pavel, pembawa acara olahraga di salah satu stasiun tv ternama dan pria berseragam putih hitam yang menghampirinya adalah Win, anak Pavel. Podd mengenal Pavel karena Podd suka menonton acara olahraga di tv, berharap suatu saat Drake juga akan menjadi atlet yang diberitakan di TV, dan Podd mengenal Win karena Pavel sering kali membanggakan suaminya yang koki dan anak semata wayangnya yang masih kuliah.
Podd memperlambat langkahnya, karena ia tertarik dengan paras Win. Meski seorang pria, tapi Win tergolong cantik dengan wajah mulusnya, rambutnya juga terlihat halus dan dari segi bentuk rahangnya semua orang akan tahu Win adalah anak dari Koki Dome. Ketika Win tertawa kecil, baru lah Podd sadar Win mirip sekali dengan Pavel.
Podd menghentikan treadmillnya ketika melihat Win keluar dari ruangan, tak disangka Pavel berjalan menuju treadmill di sebelah Podd. Pavel sadar Podd sedang memperhatikannya, Pavel pun tersenyum yang dibalas Podd dengan senyuman juga.
"Bapak Pavel?'' sapa Podd.
Pavel menyeringatkan alisnya saat orang asing menyapanya. "Ya?''
"Perkenalkan,'' Podd menjulurkan tangan kanannya. "saya Podd. Saya suka melihat bapak di TV.''
"Ohh..'' sadar Podd adalah salah satu penonton acaranya, Pavel menjabat tangan Podd sambil tersenyum ramah. "Salam kenal Pak Podd. Terima kasih sudah menonton acara kami.''
"Anak bungsu saya adalah atlet, jadi saya suka menonton acara olahraga untuk tahu perkembangan berita olahraga.''
"Oh begitu.. atlet bola?''
"Bukan, lari.''
''Wah, olahraga lari sedang maju di Negara kita pak. Semoga anak bapak bisa menjadi atlet yang dapat membanggakan Negara.''
"Terima kasih pak, atas doanya... apakah Win juga akan jadi atlet nantinya? "
"Win? Tidak, tidak. Dia lebih suka di dalam ruangan sambil meracik daripada keluar ruangan dan berpanas-panasan... Bapak kenal dengan anak saya?''
"Pak Pavel kan suka bercerita tentang Koki Dome dan Win di media, tentu saya kenal. Lagipula Win juga kuliah di Kampus anak sulung saya.''
"Oh ya? Apakah satu jurusan juga dengan Win? Jangan-jangan mereka teman.''
"Satu jurusan sih tidak, hanya saja kalau kenal sepertinya Win kenal dengan anak saya soalnya anak saya terkenal sebagai playboy kampus. Saya sampai repot sendiri.''
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
RomanceBook 1 of Starlight Brightwin AU Dimana Bright sang playboy kampus dijodohkan dengan Win, anak satu kampusnya yang belum pernah pacaran seumur hidupnya.