Spin Off 4 : Poddgawin(Valentine)

1.4K 79 2
                                    

Kisah ini terjadi bersamaan dengan Valentine yang terjadi di AU Brightwin (Chapter 21 - 22). Silahkan baca ulang kalau kalian lupa ceritanya :)

----

Cafe sudah gelap, tanda bahwa cafe tutup pun sudah terpasang. Cafe yang awalnya ramai banget, menjadi sangat sepi karena waktu sudah malam. Meski demikian, panggung masih menyala. Satu meja cafe pun masih menyala lilin mejanya. Podd sedang menyiapkan masakannya di atas meja sedangkan Gawin masih bermain gitar di atas panggung.

Dtor hai mee gumpaeng soong tao rai

Gor ja bpeen keun bpai peua bpai hah tur

Podd tersenyum mendengar lagu yang dinyanyikan Gawin. Ini adalah salah satu single Gawin yang laris di pasaran. Semua orang tahu Podd, pengusaha otomotif melamar Gawin sang penyanyi dan Gawin menerima lamarannya dengan lagu ini. Podd duduk di atas kursi sambil melihat penampilan suaminya.

Koey mai tee tur yahk bpai tee haeng neung tee mun glai

Lae doo meuan undtarai

Siang mai gor yung mai roo roo kae jai praum ja bpai

Kwahm ruk gor meuan gun

Dtor hai mee gumpaeng soong tao rai

Gor ja bpeen keun bpai peua bpai hah tur

Nahtee nee mai roo loey wah tum took mai

Roo kae wah siang hua jai bauk wah ruk tur

Lae kor chun hai tum dtahm nun

Nahtee nee hai lohk bpen kaung tur gup chun

Hahk bpen piang chuang welah mai nahn

Kae dai roo seuk yahng nee piang suk krung

Dtor hai bpen joob soot tai chun gor yaum

Proong nee aht ja dtaung jur

Gup tahng tee yung glai aht pahn mun dai mai ngai loey

Dai mai kae tur maung chun

Yim hai chun meuan tee koey lae dern bpai duay gun

Podd masih ingat saat pertama kali Gawin menyanyikan lagu ini di konser di Cina. Podd langsung memohon Papa nya untuk memakai pesawat pribadi nya untuk berangkat ke Cina. Sesampainya di Cina, Podd langsung menuju hotel tempat Gawin menginap dan mencium Gawin di depan banyak orang. Video pre wedding mereka dijadikan sebagai music video lagu ini.

"Udah bosan ya dengerin aku nyanyi lagu ini?'' Podd tidak sadar Gawin sudah turun dari panggung dan berjalan menghampirinya. Awalnya Podd kira Gawin akan duduk di kursi seberang kursi Gawin, ternyata Gawin memilih duduk di pangkuan Podd.

"Gak... aku keinget waktu kamu terima lamaran aku. Aku senang banget rasanya sampe kira aku mimpi.''

"Kamu gak pede aku terima lamaran kamu ya?'' Gawin mulai melingkarkan tangannya di leher Podd.

"Nggak. Habis kamu gualaknya... haha.'' Gawin ikut tertawa melihat suaminya tertawa.

"Love...'' Gawin memanggil suaminya.

"Hm?''

Gawin mendekatkan wajahnya ke telinga Podd lalu berbisik, ''aku hamil lagi...'' Gawin mengambil tangan Podd lalu menaruhnya di atas perutnya.

Podd terbelak kaget, ia menatap Gawin dengan mata tidak percaya, ''Setelah 17 tahun kosong??''

"Aku juga kaget haha... kamu senang gak bakal punya anak lagi?''

"Kamu bercanda?'' Podd berdiri dari duduknya sambil menggendong Gawin dengan bridal style. "Aku bahagia, Cinta..'' Podd mencium bibir Gawin dengan perlahan, menikmatinya selama mungkin sampai tangan Gawin meremas rambutnya. Bibir mereka terpisah karena mereka perlu bernafas, namun mereka tidak memutuskan untuk melanjutkannya. Mereka memilih untuk saling tersenyum lalu tertawa. "Kamu selalu kasih aku hadiah Valentine terbaik. Terima kasih ya...''

"Terima kasih juga sudah mau bertahan bersamaku.'' Podd menurunkan Gawin dan mereka hendak makan malam sampai suara nada dering Podd berbunyi, ''Telepon dari Gunsmile.'' kata Podd memberi tahu.

"Halo?''

- END -  

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang