"Suster! Pasien atas nama Im Changkyun dimana??"
"Sebentar ya."
Jihoon nunggu gak sabaran sedangkan Soonyoung di sampingnya cuma bisa nenangin pacarnya.
"Pasien Im Changkyun ada di ruang ICU."
Jihoon langsung melesat ke ruang ICU setelah ngucapin terima kasih, diikutin Soonyoung di belakangnya.
Sesampenya di ICU, Jihoon cuma bisa nunduk kecewa karena gak diperbolehin jenguk Changkyun dan akhirnya Jihoon sama Soonyoung cuma bisa berdiri di koridor yang menuju ruang ICU itu. Gak lama ada 2 suster yang lewat di depan dia sambil ngobrol.
"Kasian ya, masih muda padahal."
"Iya, kayaknya masalahnya berat sampe-sampe dia nekat loncat dari lantai 4."
Jihoon mematung waktu gak sengaja denger percakapan suster yang lagi lewat itu. Soonyoung langsung noleh ke arah pacarnya.
"S-suster?"
"Ya? Ada apa?"
"Yang barusan suster omongin, apa itu pasien dengan nama Im Changkyun?"
"I-iya." Suster itu kemudian menatap Jihoon dan Soonyoung dan menyadari bahwa Jihoon mengenakan seragam sekolah yang sama dengan Changkyun sewaktu dibawa ke rumah sakit. "Kamu temennya?"
"I-iya."
Suster itu senyum. "Banyak berdoa ya buat kesembuhan temen kamu? Saya yakin kalau Tuhan masih mengijinkan temen kamu buat hidup karena selama ini gak ada sejarahnya orang lompat dari lantai 4 bisa selamat, tapi temen kamu masih bisa bertahan."
"I-iya. Makasih suster."
"Saya tinggal dulu ya."
Seperginya 2 suster itu, Soonyoung langsung narik Jihoon ke pelukannya.
"I-ini pasti gara-gara aku... hiks... h-harusnya aku gak ngelabrak dia di depan anak-anak. H-harusnya aku bisa bicarain sama dia secara privasi... hiks..."
Soonyoung gak bisa ngomong apa-apa jadi dia cuma bisa nenangin pacarnya yang nangisnya makin kenceng.
Gue harus kasih tau Jooheon...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Surprise (Jookyun) ✔✔
Kurzgeschichtenjooheon tidak pernah menyangka bahwa rencana konyolnya dengan teman-temannya untuk merayakan anniversary-nya yang ketiga akan membawa malapetaka pada hubungannya dengan sang kekasih.