7

601 72 0
                                    

Suasana sekolah pagi itu lumayan ramai, apalahi kelasnya Jihoon, biasa mereka baru dapet gosip kan.

"Loh? Pelakornya belom dateng?"

"Ah, gak seru!"

"Malu lah gila! Kalo gue jadi dia, gue juga gak bakal punya muka lagi buat nginjekin kaki di sekolah!"

"Eh, eh! Kira-kira sejam bayar berapa ya??"

"Lah, lo mau nyobain juga? Kampret lah!"

"Yeuuu, emang kenapa??"

"Ajak-ajak lah! Hahahaha!"

Seisi kelas itu penuh dengan suara tawa. Banyak yang ngerendahin Changkyun, tapi ada juga yang diem aja karena mereka terlalu males buat ngurusin hidup orang.

"Eh, Jihoon! Lo kemarin keren banget dah!"

Lee Jihoon yang duduk di pojok cuma diem dengan muka gak bersahabat. Bodoh banget dia ngelabrak Changkyun di sekolah dan sekarang dia jadi direcokin.

Karena Jihoon-nya gak jawab, temen-temen sekelas pun cuek dan balik gosipin Changkyun. Jihoon sendiri diem-diem ngelirik bangku Changkyun yang ada di depannya. Gak biasanya Changkyun belom dateng padahal udah mau bel masuk.

10 menit kemudian, bel masuk berbunyi dan Changkyun tetep belom dateng. Dan entah kenapa feeling Jihoon gak enak.

Pintu kebuka dan Jihoon makin heran karena yang masuk adalah wali kelasnya yang ngajar seni, padahal harusnya jam pertama adalah pelajaran biologi. Yang bikin aneh adalah biasanya wali kelasnya itu selalu tampil cerah tapi kali ini muka wali kelasnya kusut banget.

"Pagi anak-anak."

"Pagi bu."

Ibu Kim -wali kelas mereka- ngehela nafas pelan.

"Maaf menyampaikan kabar seperti ini di pagi hari, tapi..."

"Teman kalian, Im Changkyun, pagi ini masuk ke rumah sakit dengan kondisi kritis. Ibu harap kalian bisa bantu mendoakan kesembuhan teman kalian dan juga... Lee Jihoon."

"Ya bu?"

"Ini ada titipan surat buat kamu."

Jihoon maju ke depan dan ambil surat yang dipegang ibu Kim.

"Terima kasih bu."

"Kalau begitu ibu tinggal dulu ya. Kelas kalian jam kosong karena pak Jung berhalangan hadir. Mohon jaga ketenangan kelas."

Setelah ibu Kim keluar, murid-murid langsung mengerubungi Jihoon.

"Isi suratnya apaan??"

"Ji?? Suratnya gak dibuka??"

BRAK!

"Berisik!"

Dan akhirnya Jihoon ninggalin kelas sambil bawa suratnya.

Tujuannya cuma satu tempat.

UKS.

Bad Surprise (Jookyun) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang