#8 Teka-Teki

6 0 0
                                    

Versi Alkin

Sekitar sisa 1,5 km dari perjalanan pulang, aku masih terjebak di lampu merah. Teringat bekal makanan yang belum dimakan, aku pun melambaikan tangan pada anak-anak jalanan seraya menyuruhnya kemari. Beberapa dari mereka datang menghampiri.

"Alhamdulillah, terimakasi, ka!"

"Sama-sama, bagi-bagi ya!"

Senang rasanya bisa berbagi.

Lampu hijau dimulai. Aku lanjutkan perjalanan pulang. Tak lama handphone ku bergetar, menandakan panggilan masuk datang. Aku berniat untuk menepikan sepeda motorku ke bahu jalan. Namun nasib berkata lain, dari arah belakang, sebuah motor sporty melaju kencang menyelip motorku dari sayap kiri, persisnya aku diserempet. Aku bersama motorku jatuh terpingkal-pingkal. Semua warga yang ada disekitar mulai ramai. Beberapa warga membantu menyisihkan motorku ke tepi jalan. Entah rasanya aku ingin pingsan saja, malas untuk mengangkat bicara. Beberapa warga dengan sigap membawaku ke rumah sakit.

Untuk saja badanku tidak apa-apa, hanya luka lecet di sekitar tangan, jidat, dan kaki. Tidak ada luka yang serius. Aku tidak tahu nasib motorku. Tapi seorang warga bilang motorku sudah diantarkan ke alamat rumah sesuai KTP. Orang tuaku pasti kaget dengan kejadian ini.

Aku menyuruh Bunda untuk tidak datang ke Rumah Sakit. Ayah pun masih belum pulang kerja. Sengaja aku pinta perawat untuk memesan taksi online untukku. Apa kabar dengan handphone ku?.Ya handphone ku rusak parah.

Ketika berjalan di koridor Rumah Sakit, tak sengaja aku berpapasan dengan sosok pria. Tinggi dan kekar, penampilan jaket kulit hitam, sepatu kulit coklat dan helm full face yang di bawanya nya sama persis dengan yang dikenakan oleh penabrakku tadi.

"Ya, aku ingat... pasti dia."

Dengan diam aku buntuti pria itu dari belakang. Tak disangka, pria ini menemui sesorang yang aku kenali.

"Zorann? Ada hubungan apa mereka?"

.-.

Versi Zoran

Hari ini aku tidak beranjak kemana-mana. Tapi mendadak aku khawatir, Alkin ceklis satu yang artinya dia offline atau di luar jaringan.

Tidak biasanya dia seperti ini. Aku coba cari di instagram infokabupaten, ternyata ada kecelakaan motor. Bentar, plat nomornya kok kaya pernah liat ya.

"ALKIN! Innalillahi..."

Aku pun coba menghubungi infokabupaten untuk memvalidasi info tersebut. Setelah mengetahui ternyata pengemudinya ada di Rumah Sakit Bagja, aku langsung ke sana. Kebetulan RSB ada di kabupaten dekat dengan rumah Alkin.

...

Sesampainya di sana. Aku mencoba menanyakan nama Alkin di UGD. Saat aku sedang bertanya, ada orang yang menghampiriku.

"Dek, temannya Alkin ya?"

"Iya, Bang. Ada apa ya?"

Dia menjelaskan sesuatu kepadaku. Yang tidak bisa kuceritakan saat ini. Katanya sifatnya rahasia.

R-A-H-A-S-I-A

***

What Happen with ZokinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang