3. Sabtu Malam Minggu

295 18 0
                                    

Hari ini, Sabtu malam minggu, Bimo dan Andira sedang merayakan hari jadi mereka yang ke 6 bulan. Mereka merayakannya dengan makan malam bersama di suatu restoran mewah di dekat rumah Bimo.

"Kamu beneran mau ke Bandung?" tanya Bimo di pertengahan waktu mereka makan.

"Iyaa..." jawab Andira agak ragu.

"Emang gak bisa video call aja?"

"Susah gak sih? Mending langsung kesana aja, gak nginep kok, dan ada temen cewe juga." Andira mulai sedikit menjelaskan, karena Bimo terlihat mulai khawatir. Atau justru cemburu?

"Gampang kalo niat mah." jawab Bimo santai.

"Kamu marah?" tanya Andira to the point.

"Enggak."

"Hmm? Masa sih? Bohong yaaaa?" tanya Andira dengan nada bercanda.

"Makanannya habisin dulu, nanti ngobrol lagi." perintah Bimo.

"Alright. Happy 6 months, Bimo Pradana!" seru Andira antusias sambil mencubit gemas pipi Bimo.

Bimo tersenyum melihat tingkah lucu kekasihnya itu.

"I love you, sayang." ucap Bimo.

1..

2..

3...

Selalu ada jeda 3 detik sebelum Andira membalas ungkapan perasaan sayang balasan dari Bimo. Entah mengapa, tapi hal itu memang terbukti, dan perhitungan Bimo selalu tepat.

"I love you too....Bimo." balas Andira

Selang beberapa menit kemudian, mereka telah selesai menyantap makan malamnya.

"Dir..."

"Yes?"

"Soal yang tadi ke Bandung, emangnya harus banget ya kamu ikut kesana?" dengan ragu, Bimo kembali bertanya perihal niatan Andira pergi ke Bandung bersama Ardan untuk memberi kejutan ulang tahun pada Kaianna.

"Emang kenapa? Ada apa? Kalau kamu gak ngizinin, aku gapapa kok."

Andira sudah menebak arah pembicaraan Bimo, sangat tertebak malah.

"Bukan gak ngizinin, tapi kenapa kesananya harus berdua sama Ardan?"

Andira tertawa. Ia menyadari sesuatu.

"Kok kamu ketawa?" tanya Bimo heran.

"Kamu tuh cemburu sama Ardan ya?" Andira bertanya sambil menahan tawa.

"Ya gimana yaa.. Abisnya kalian deket banget kayaknya." jawab Bimo.

"Cuma sebagai teman. Kan aku bertiga juga sama Kai. Karena Kai di Bandung aja jadi seringnya ketemu atau ngobrolnya sama Ardan." jelas Andira.

Namun Bimo justru terdiam. Sepertinya Bimo tak ingin merusak hari jadi mereka dengan perdebatan sepele seperti ini, apalagi hanya karena laki-laki lain.

Mantra CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang