01

169 14 0
                                    

Seorang yeoja sedang terburu-buru merapihkan buku-buku nya sembari mengecek arloji ditangannya.

"duh bisa diamuk ini, udah telat banget aku"

"wen aku duluan" ujarnya pada teman karib nya itu

"iya hati-hati"

Yeoja itu berlari menuju halte bus di dekat kampusnya.

Sesampainya dihalte ia masih harus menunggu bus yang menjadi tempat tujuannya datang.

Sudah 7 menitan ia menunggu bus nya juga tak kunjung datang, terpaksa ia harus berlari kearah tujuannya, mau naik taksi pun di jam segini taksi sedang jam sibuk-sibuk nya beroperasi dan juga karna uangnya yang kian hari menipis.

Keringat bercucuran membasahi wajah yeoja itu, ia sudah berlari hampir 15 menit tapi tak kunjung sampai juga ke tempat tujuan, kali ini ia beristirahat di halte berikutnya, mengelap keringatnya dengan telapak tangan.

"hah hah huh" ia mengontrol pernafasannya yang tidak teratur

Saat yeoja itu tengah mengatur pernafasannya di depan nya ada yang menyodorkan botol air minum kepadanya.

Yeoja itu menengok melihat seorang namja yang menyodorkan minuman itu kearahnya.

"minumlah" kata namja itu menggoyangkan botol air minumnya

"akh apa tidak apa-apa" tanya yeoja itu

"aku lihat kau habis lari jauh, sampai membuat mu ngos-ngosan, jadi ambilah ini" namja itu tersenyum membuat mata sipitnya tertutup

"akh kamsamida" yeoja itu langsung mengambil air minum lalu diteguknya hingga habis

"aku im jaebum, kau?" namja tadi mengulurkan tangannya

Yeoja itu melirik dan menyambut tangan namja yang bernama jaebum itu.

"aku kang seulgi"

Seulgi melepaskan jabat tangannya

"kau habis dari mana berlarian seperti itu" tanya jaebum

"aku dari kampus... " belum sempat seulgi berbicara sudah di cela jaebum

"woo dari kampus kau bilang, itu jauh kenapa kau berlari" tanya jaebum terkejut

"akh apa kau anak kampus ku juga?" tanya seulgi

"heem aku sedang menunggu seseorang disini"

"ha begitu... "

"lalu kenapa kau....... "

"jaebum-ssi bus ku sudah datang, terimakasih air minum nya" seulgi seraya membungkuk dan segera memasuki bus nya, meninggalkan jaebum di halte

"akh iya sama-sama" jawab jaebum ketika seulgi sudah naik ke dalam bus

***

Seulgi tersenyum getir melihat jam tangannya menunjukkan pukul 6 sore, itu berarti tanda ia telah telat 1 jam dari jam kerja part time nya.

Ia menghembuskan nafasnya pasrah sudah jika ia dimarahi bos nya yang galak, belum lagi protesan temannya yang menggantikan posisi nya 1 jam yang lalu.

Seulgi turun dari bus, lalu berjalan cepat menuju kafe tempat ia kerja part timenya.

"yak!! baguss baru datang dari mana saja kau hah?" tanya bosnya yang menghadang di depan toko

"maafkan saya, saya tidak akan mengulanginya lagi" seulgi membungkuk agar dimaafkan

"kau sudah sering telat, mau alesan apa lagi kamu"

[3] sunrise || Im Jaebum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang