Siang ini seulgi lagi makan di kantin bersama wendy sahabatnya. Sebenarnya ini sudah bukan jamnya makan siang, tapi mereka melewatkannya dengan mengerjakan tugas di perpustakaan.
"gi kamu kenapa? Ada masalah? Dari tadi aku liatin kamu bengong aja, makan pun kamu cuman sesekali itu" tunjuk wendy pada makanan yang sedang seulgi makan
"hm gak ada apa-apa wen, ternyata sulit ya tinggal di kota sebesar ini hanya sendiri"
"wayo? Kamu bisa cerita ke aku gi, aku sahabat kamu, jangan sungkan kalo mau cerita" wendy mengelus pundak seulgi
"anyaa na gwencayanayo, jangan khawatir" seulgi tersenyum agar sahabatnya itu tidak mengkhawatirkan nya
Drtt drt
Wendy mengambil hanphone nya di saku, ia tersenyum melihat pesan dari namja chinggu nya.
"em gi aku pulang duluan ya" wendy sebenarnya tidak tega meninggalkan sahabatnya itu
"ne hati-hati" seulgi tersenyum melambaikan tangannya.
Setelah wendy pergi seulgi termenung lagi bagaimana caranya agar ia mendapat kan uang untuk pembayaran sewa flatnya yang nunggak hingga 3 bulan. Jika ia diusir dari flat itu bagaimana? Ia harus tinggal dimana?
'Eomma appa aku merindukan kalian rasanya aku ingin menyusul kalian saja, kenapa aku di tinggal sendiri di dunia yang sebesar ini' ~seulgi
***
Jaebum dan jinyoung sekarang sedang menuju kantin, tapi anehnya bukan ke kantin fakultas mereka, melainkan kantin fakultas seulgi. Rencananya mereka ingin menghampiri Dokyeom untuk membicarakan festival yang akan diselenggarakan.
Namun jaebum juga mempunyai keinginan, ia berpikir bisa bertemu dengan seulgi secara tak sengaja, sejak kejadian tadi pagi, jaebum merasa tidak enak padanya, jika nanti bertemu ia akan meminta maaf.
"jaebum hyung jinyoung-ah" yang dipanggil pun langsung menuju ke meja kantin yang ada dokyeom disitu.
"hey lama sekali kalian" dokyeom sedikit kesal karna ia menunggu mereka sudah lama
"mianhe dokyeom-ah ini jaebum hyung yang bikin lama" ujar jinyoung
"aku lagi jie" jaebum memutar bola matanya malas
"hehe mian hyung" jinyoung mengangkat jari telunjuk dan tengahnya berbentuk V
"baiklah sudah, sekarang kita bicarakan tentang festival itu......"
dokyeom dan jinyoung sibuk berbicara tentang festival itu, tapi tidak dengan jaebum, ia selalu mengedarkan pandangan nya ke penjuru kantin itu, sapa tau ia menemukan keberadaan seulgi di kantin tersebut.
"jaebum hyung kau yang akan mengkoodinir tentang panitia ya" ujar dokyeom tanpa menoleh ke jaebum, dokyeom mengernyit karna tak ada balasan dari jaebum, ia menengok jaebum yang sedang melihat sekitar kantin
"hyung!" dokyeom sedikit teriak dan menyentuh pundak jaebum, seketika jaebum langsung menoleh dan bertanya
"ada apa??" tanya jaebum bingung
"haduh jaebum hyung nanti dulu mencari nya, apa kau dari tadi tidak fokus apa yang dibicarakan?" tanya jinyoung
Jaebum menghela nafas bersalah, memang dari tadi ia tak fokus, karna mencari seulgi.
"mianhe aku tidak fokus" ucap jaebum
"tak apa hyung, aku sudah menjelaskan ke jinyoung, biar nanti dia yang akan menjelaskan ulang kalau hyung tak paham" ujar dokyeom
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] sunrise || Im Jaebum
Teen Fiction"apa kita tak bisa berteman?" tanya jaebum "mengapa kau tanya seperti itu?" seulgi mengernyit setelah mendengar pertanyaan yang jaebum lontarkan "hanya saja aku ingin menjadi temanmu, apa boleh?" jaebum berdiri dari duduknya menatap seulgi Ikutin y...