Aku pernah berharap aku ingin selalu bersama denganmu, tetapi nyatanya aku menulis ini ketika kehilanganmu.
Aku pernah berharap hanya aku yang menjadi bagian terpenting dihidupmu, tetapi nyatanya aku menulis ini ketika ternyata bukan lagi aku yang terpenting.
Aku pernah berharap selamanya aku selalu bahagia hanya dengan melihat sebuah luluconmu, tetapi nyatanya kamu tidak lagi membuat tawa itu.
Kenyataan yang membuat aku sadar, tetapi tidak membuat aku berhenti, dan lagi-lagi saat ini aku berharap bisa sekali lagi merasakan bahagia itu denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN
Non-FictionAku tau dihatimu mungkin aku bukan apa-apa. Hanya aku yang menggenggam, sedangkan kamu tidak. Dan bodohnya terluka tidak pernah bisa membuatku berhenti:') Aku hanya mempunyai harapan, seperti air laut, dengan arus yang menuntunnya ke tepi laut palin...