Kita tidak pernah tau bagaimana isi hati seseorang. Tetapi, kita punya batin yang kuat, hati kita yang akan merasakan dan logika yang akan berfikir.
Lemah kalo hanya mengandalkan hati.
Sebenarnya tidak ada yang salah dari berperasaan. Tetapi yang salah jika tidak memikirkan keadaannya.
Bagaimana situasinya saat ini? Jangan bertahan hanya karena hatimu mencintainya tetapi lepas karna hatimu terus terluka. Bukan dia yang harus sadar akan kesalahannya tetapi kita sendiri yang harus sadar akan kesalahan kita. Mungkin kita yang memaksa. Dan kembali lagi-kita tidak tau apa isi hati seseorang, bisa saja yang negatif itu positif dan sebaliknya.
Jangan berharap dia akan mengerti karena dia tidak akan bisa melakukan itu jika bukan dari kesadaran hatinya. Jangan berharap dia akan berubah karena sejatinya seseorang akan merubah dirinya jika seseorang itu sadar akan ketulusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN
Non-FictionAku tau dihatimu mungkin aku bukan apa-apa. Hanya aku yang menggenggam, sedangkan kamu tidak. Dan bodohnya terluka tidak pernah bisa membuatku berhenti:') Aku hanya mempunyai harapan, seperti air laut, dengan arus yang menuntunnya ke tepi laut palin...
