Bahagia

29 2 0
                                    

Jika ada yang bertanya padaku perihal seperti apa rasa yang aku rasakan, aku akan menjawab bahwa saat ini aku lebih dari bahagia, aku jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan aku tidak ingat sebelumnya seperti apa keadaanku, sekarang yang aku tau, aku hanya melupakan rasa sakitnya, tetapi aku tidak pernah mampu melupakan orangnya.

Aku di bahagiakan olehnya, aku dirubah menjadi seseorang yang lebih baik, hanya dengannya aku bisa menjadi sangat penurut, karena menurutku dia hanya ingin aku menjadi seseorang yang benar, aku di rubah seakan suatu saat nanti aku lah yang menjadi tempatnya pulang.

Tidak ada yang tidak terbawa perasaan jika diperhatikan dengan lebih, Aku tau bahwa cium tangan itu mengartikan bahwa aku seseorang yang berati. Aku tau bahwa cium pipi itu mengartikan bahwa aku lebih dari sekedar teman. Dan cium kening itu membuatku merasakan bahwa bukan cuma aku yang menyayangimu, tetapi kamupun sama. Aku lebih percaya kepada sikap. Kamu yang selalu ada buat aku, kamu seseorang yang baik, walaupun kadang aku tau bahwa kamu baik juga dengan perempuan lain, kamu bisa membuat perempuan nyaman, sebab kamu berbeda, dan aku tidak perduli, kamu bisa aku percayai, bahwa banyaknya orang yang menyukaimu jika kamu mencintaiku tetap hanya ada aku dihati kamu.

Kadang aku hanya ingin menjadi matamu dan merasakan bagaimana rasanya saat menatapku. Aku menaruh kebahagiaan karena dibahagiakan, aku percaya karena dipercayakan, aku menyayangimu karena kamu menyayangiku, kamu yang membuktikannya, waktu ke waktu kita semakin dekat, kita semakin terikat, aku semakin jatuh hati karena rasa bahagia.

Kamu ciptakan tawa di bibirku, kamu ciptakan satu janji. Aku yakin kamu tidak akan menjauhiku kembali, bukan karena janji yang kamu ucapkan, tetapi janji yang kamu buktikan.

Agustus 2019-Febuari 2020

HARAPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang