Beomgyu menatap wajah Ryujin yang begitu menenangkan. Gadis itu masih pingsan dari kemarin dan belum sadarkan diri.
Tangan kanan Beomgyu terulur untuk menyentuh pipi gadis itu. Membelainya lembut lalu menyelipkan rambut gadis itu ke belakang telinga. Vampire itu mendekatkan wajahnya ke wajah Ryujin lalu menghirup aroma gadis itu.
Bibirnya sesekali bersenandung, lagu pengantar tidur kesukaannya sejak kecil.
"Bagaimana bisa ada manusia secantik dia?"gumam Beomgyu saat matanya kembali menjelajahi wajah Ryujin.
Tangan kanan vampire itu menyampirkan rambut Ryujin ke sebelah kiri. Mengelus pelan leher bagian kanan gadis itu, kemudian mencium kening Ryujin dengan lembut.
"I'm sorry. But, I won't waiting for your permission."
Beomgyu memajukan wajahnya ke leher Ryujin. Mencium aromanya sebentar, lalu menggigitnya.
Setelah itu, ia mengelus bekas gigitannya, merapikan kembali rambut Ryujin, dan membenarkan posisi tidur gadis itu.
"Mungkin kau akan marah saat mengetahuinya. Tapi, aku janji akan membahagiakanmu."
• v a m p i r e •
"Makanlah."ucap Taehyun setelah menaruh piring berisi makanan yang ia beli, jauh dari goa ini.
Melihat makanan yang terlihat menggiurkan, Chaeryeong menjilat bibir bawahnya.
"Bagaimana aku bisa makan jika tanganku saja masih terikat?"tanya Chaeryeong sembari menunjukkan tangannya yang memang di rantai.
Taehyun mendengus kasar lalu membuka rantaian di tangan gadis itu.
"Aku tidak bisa makan dengan enak jika kakiku tidak dilipat."sahut Chaeryeong lagi. Taehyun menoleh lalu menatap tajam gadis itu. "Tidak! Kau kabur nanti."
"Untuk apa aku kabur? Aku saja tidak tahu dimana jalan keluar di goa ini."
"Aku tidak percaya. Manusia adalah makhluk penyuka kebohongan."
Chaeryeong mengendikkan bahunya dengan santai. "Terserah. Aku tidak akan memakannya. Kau saja kalau begitu."
Taehyun menggeram lalu mencengkram kedua pipi gadis itu. Mata keduanya saling bertatapan. "Jika kau kabur, aku tidak akan segan untuk langsung menjadikanmu vampire."
Chaeryeong menelan salivanya dengan susah payah. Kemudian dia mengangguk pelan. Melihat itu, Taehyun melepas cengkramannya dan juga rantai di kaki gadis itu.
Taehyun membalikkan badannya dan berjalan menuju sudut goa lainnya untuk menaruh rantai tadi.
Adanya peluang, Chaeryeong berdiri dan langsung berlari meninggalkan Taehyun. Dia terus berlari dengan matanya yang sesekali melihat apakah ada keberadaan vampire itu atau tidak.
Ssshhh~~~
Chaeryeong berhenti saat telinganya merasakan hembusan napas. Tubuhnya mendadak kaku saat dua tangan melingkar di pinggangnya.
"Kau melanggar janji. Dan, aku benci itu."
Chaeryeong pingsan setelah Taehyun menggigit lehernya dan menghisap semua darah gadis itu.
• v a m p i r e •
"Hiks..."
Hueningkai menoleh saat ia mendengar adanya isak tangis dari Yuna yang sedang tertidur. Vampire itu mendekati Yuna kemudian mengusap air mata yang mengalir di mata gadis itu.
"Sshhht... Jangan menangis."bisik Hueningkai di telinga gadis itu. Ajaibnya, tangisan Yuna berhenti dan gadis itu semakin lelap.
Tangan Hueningkai mengusap lembut kepala gadis itu. Menyusuri permukaan wajah Yuna dengan bibirnya yang tidak berhenti berdecak kagum melihat kecantikan gadis itu.
Saat Hueningkai sedang asik menikmati wajah cantik itu, Yuna terbangun dan mengerjapkan kedua matanya. Dia terkejut melihat Hueningkai sedang berjongkok di depannya.
"Kau--- APA YANG KAU LAKUKAN?!"tanya Yuna dengan berteriak kencang membuat Hueningkai tertawa.
"Tenang, sayang. Aku hanya sedikit bermain dengan dadamu."
Mendengar itu, Yuna membulatkan kedua matanya. "YA! BERANINYA KAU!"
Yuna memukul-mukul dada Hueningkai, tetapi vampire itu malah tertawa membuat Yuna semakin kesal.
Keduanya kemudian jatuh dengan Yuna berada di pelukan Hueningkai. Vampire itu menangkap tubuh Yuna dan memeluknya agar gadis itu tidak jatuh.
Keduanya saling bertatapan dan tanpa sadar Hueningkai memajukan wajahnya, kemudian mencium bibirnya gadis itu.
Terlalu larut dalam ciuman Hueningkai yang memabukkan, Yuna tidak sadar jika vampire itu sudah menggigit lehernya dan menghisap darahnya.
Yuna pingsan. Lalu, Hueningkai menidurkan Yuna di posisi tadi gadis itu tertidur, kemudian mengecup kening Yuna.
"Aku suka darahmu, sayang."
• v a m p i r e •
Suka siapa nih? Beomgyu, Taehyun, apa Hueningkai??
Otw ending, apa kalian mau cerita barunya TXTZY lagi?
Terima kasih sudah membaca cerita ini.
Luv,
💋
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Vampire - Heubhyeolgwi
Fanfiction#3 in TXTZY [ 26 Juli 2020 ] #2 in TXTZY [ 21 Agustus 2020 ] #1 in TXTZY [ 28 September 2020 ] Yeji, Lia, Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna menyesal sudah pergi ke goa merah bagian Selatan itu. Mereka terjebak dan tidak pernah bisa pergi dari sana. Terik...