Prologue

5.3K 576 152
                                    

"Kalian yakin akan pergi kesana?"tanya Yeji sekali lagi untuk memastikan keempat sahabatnya itu.

Yuna mengangguk. "Iya, eonnie! Kita kesana hanya untuk mencari kesenangan, bukan? Apalagi sudah lama kita tidak keluar rumah karena pandemi ini."

Yeji menghela napasnya lalu menyerah dengan nafsu para adiknya. Lia, Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna memang sudah lama sekali ingin pergi ke goa merah di bagian selatan itu. Entah apa alasannya, Yeji pun ikut penasaran.

"Baiklah! Ayo kita berangkat!"seru Ryujin senang.

• v a m p i r e •

Kelima gadis itu memasuki goa. Kelimanya berjalan dengan hati-hati menyusuri goa karena permukaannya yang licin dan lembab.

Mereka tidak sadar jika ada lima pasang mata mengawasi gerak-gerik mereka.

"Eonnie! Aku ingin pulang saja! Ternyata tidak semenyenangkan ini."keluh Yuna sembari menatap Lia dengan cemberut.

"Ck! Sabarlah sedikit. Ini kita masih beberapa meter dari pintu masuknya, bodoh!" Bukan Lia yang menjawab, melainkan Ryujin. Gadis itu menatap sebal Yuna lalu memutar kedua bola matanya malas.

Sudah sepuluh menit berjalan, kelimanya semakin jauh. Mereka bahkan sekarang memakai senter agar bisa melihat. Gelap, lembab, dan bau. Jujur, kelima gadis ini tidak nyaman dengan suasana goa. Tetapi karena tingkat penasaran yang tinggi, mereka tetap melanjutkan langkah mereka lebih jauh.

"Eonnie... Aku mau pulang..."pinta Chaeryeong ke Yeji dengan lirih.

Lia, Ryujin, dan Yuna menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju mereka terhadap ucapan Chaeryeong.

"Eoh? Ini kan kemauan kalian. Bertanggung jawablah."jawab Yeji seadanya. Sebenarnya, Yeji juga merasa takut dengan atmosfer goa ini. Tetapi ia juga ingin memberi pelajaran pada keempat adiknya agar tidak lagi bermacam-macam dalam menginginkan sesuatu.

"Aku menyesal, eonnie."

"Aku juga."

"Aku pun."

"Aku janji tidak akan mengulanginya lagi."

Yeji menghela napasnya. "Ya sudah. Ayo kita berbalik dan pulang."

Saat kelima gadis ini membalikkan tubuh mereka, muncullah kelima lelaki dan menghalangi jalur mereka.

"Eonnie. Siapa mereka?"tanya Ryujin berbisik pada Lia.

Lia menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu, Ryu."

"Si--- siapa kalian?"tanya Yeji dengan gugup pada lima laki-laki itu.

Salah satu dari mereka mendesis dan matanya menatap tajam Yeji. "Gadis cantik datang kesini untuk menyerahkan diri pada kami?"

Lima gadis itu mengernyitkan kening, merasa bingung dengan ucapan si lelaki tadi.

Lelaki dengan perawakan tinggi kemudian mengendus aroma yang dikeluarkan lima gadis ini.

"Gadis cantik dengan darah segar."

Laki-laki berambut kuning itu menyeringai puas. "Mereka berlima, maka kita mendapat porsi yang seimbang."

"Aku tidak akan menyia-nyiakan mereka."sahut lelaki dengan rambut merah.

Sedangkan, kelima gadis ini masih diam dan menyimak perbincangan mereka.

"Aku tidak mengerti ucapan mereka, eon."bisik Yuna pada Ryujin.

"Aku juga."jawab Ryujin.

"Kawan, sepertinya mereka adalah kanibal."ucap Lia dengan pelan. Kedua matanya bersinggungan dengan mata lelaki dengan perawakan tinggi itu.

"Bukan. Mereka itu vampire."sahut Yeji mengejutkan keempatnya.

"Hitungan ketiga, kita lari bersama."bisik Yeji. Lia, Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna menganggukkan kepalanya.

"Satu...

Dua...

Tiga..."

Kelima gadis itu langsung berlari kencang. Tidak peduli arah, bahkan kelimanya berpencar.

"Mereka berusaha kabur, hyung."ucap laki-laki dengan kedua tangannya yang terdapat gelang.

"Kejarlah bagian kalian. Jangan sampai mereka lepas dengan mudah."perintah lelaki berambut kuning itu.

Kelima lelaki ini kemudian melesat kencang, mengejar incaran mereka.

Lima gadis cantik dengan darah segar. Tidak akan mereka sia-siakan.

• v a m p i r e •

Jangan pernah kau ke goa merah di bagian selatan itu. Karena jika kau sudah masuk ke sana, kau akan terperangkap dan terbelenggu oleh lima vampire yang haus akan darah manusia, apalagi jika kau adalah gadis cantik dengan darah segar.

•••

Hellooooo!

Ku kembali membawa cerita baru. Kali ini seri singkat untuk TXTZY hehehe☺

Semoga suka, ya!

Jangan lupa vote dan komen♡

Terima kasih💙

[✔] Vampire - HeubhyeolgwiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang