"Mentari"pangil leonar entah keberapa kalinya
"Sayang!!"pangil leonar lagi, mentari tetap diam
Leonar mendesah pasrah lalu menepikan mobil yang ia kendarai, dia memposisikan mentari agar menghadap dirinya
"Sayang maaf"kata leonar , mentari membuang muka kearah lain
"Honey"bujuk leonar , tapi tetap saja mentari membuang muka ke arah lain
"Kamu mau apa? Mau liat organ dalam? Atau mau aku bunuh orang?"tanya leonar frustasi
Oh ayo lah mentari baru mendiamkannya belum mencapai 2 jam dan leonar sudah frustasi duluan
"Aku mau mie ayam"kata mentari polos sambil menujuk pedagang kaki lima yang tidak jauh dari posisi mobil mereka
"Mie ayam?"tanya leonar tidak percaya, leonar kira dia disuruh membunuh kan setidaknya dia bersenang senang sedikit
"Iya mie ayam, batagor, soto, pecel lele terus apa lagi yah. Ahh iya somai juga mentari mau, minumnya jus jambu, jus apel terus es teh sama air putih aja"kata mentari membuat leonar menatap mentari tidak percaya
"Yakin habis?"tanya leonar, bukan tidak mau membeli keinginan sang gadis hanya saja dia takut makanan itu tidak akan habis kan sayang
"Iya habis kok janji"kata mentari membuat leonar mendesah pasrah dan turun dari mobil memesan makanan
***
Setelah sampai di rumah mentari, iya kediaman mentari lebih tepatnya kediaman AURIS
Mentari sibuk dengan makanann yang masih dia kunyah sedangkan leonar membawa makanan mentari yang lain
"BIBI ANA BAWAIN MENTARI GELAS SAMA PIRING DAN MANGKOK YAH!!"Teriak mentari sambil duduk dimeja makan dan melanjutkan aktifitasnya mengunyah somai miliknya
Tak lama 5 orang maid datang dengan piring, mangkok dan gelas yang bisa dibilang banyak
Para maid itu menjajar kan apa yang mereka bawa lalu mundur kebelakang kursi makan
Ting nong ting nong
"Bi tolong bukain yah, itu pasti pesanan mentari"kata mentari membuat leonar melotot kaget
Makanan ini aja belum habis dan gadis itu memesan lagi, huhhh sebaiknya ajarkan leonar cara untuk bersabar sedikit
Salah satu maid itu tergesa gesa menghampiri pintu masuk, beberapa menit kemudian maid itu membawa banyak kantong makanan membuat rahang leonar turun kebawah
"Kenapa onar?"tanya mentari terkekeh melihat ekspresi wajah leonar
"Ini habis nih?"tanya leonar bak ibu ibu yang ngomelin anaknya, yang menghambur hamburkan uang.
"Habis kok"kata mentari percaya diri
"Mentari aku gak nyalahin kamu beli banyak makanan kaya gini. Tapi kamu yakin ini bakal habis?, sedangkan kamu makan sendiri"kata leonar menasehati mentari lembut, mentari tersenyum sebelum
"PAMAN!! BIBI!!! SEMUA YANG KERJA DISINI KEMARI, AYO KITA MAKAN!!"Teriak mentari mampu membuat sekitar 29 orang menghampirinya
"Mentari!!"geram leonar, fixs leonar tidak menyangka gadisnya akan buat pengamanan yang sudah baron buat terhenti karna teriakan mentari
Ting nong ting nong
"Bibi ana tolong buka pintu itu pasti makanan yang lain"kata mentari santai sambil mengunyah batagor
Salah satu maid mengaguk dan pergi di ikuti 2 maid yang lain, leonar menatap mentari menyelidik
"Mentari!!"panggil leonar dengan nada rendah
"Apa?"tanya mentari polos
"Kau pake uang siapa membayarnya?"tanya leonar
"Tentu saja onar, tenang saja para maid disini dapat dipercaya"kata mentari mampu membuat leonar tidak berkutik
"MENTARI!!!"Teriak leonar membahana di seluruh mansion
KAMU SEDANG MEMBACA
my psikopat is my mine (Hiatus)
TerrorBagaimana jadinya jika seorang gadis yang tinggal di panti asuhan di klaim sebagai milik seorang psikopat yang haus darah? apa yang akan terjadi? ~~~ gadis polos tak tau apa apa itu menjadi kekasih psikopat berdarah dingin dan juga haus akan darah...