12, Sop daging

695 36 4
                                    

Mentari hanya tersenyum kecil melihat ibu tirinya itu memakan sop daging buatan para maid tanpa tau daging apa yang dia makan

"Kau senang?"bisik leonar pada mentari, mentari hanya tersenyum kecil disela sela makannya

"Jangan pah"kata mentari saat baron hendak mengambil sop daging

"Kenapa?"tanya baron heran

"Mentari suruh maid buat bikin sop daging itu khusus buat mami jadi papah gak boleh coba"kata mentari

'Kenapa kau memanggil wanita perebut suami orang itu mami mentari!!'batin mentari berteriak kesal

"Akhh saya mengerti"kata baron melanjutkan makannya

"Tumben sekali kamu baik sama mami?"tanya kista heran pada anak tirinya itu

"Kan biar kita akrab aja sih, aku bosen berantem terus sama ne-eh mami"kata mentari hampir keceplosan panggil kista nenek sihir

"Oh"respon kista singkat

Setelah makan mentari dan yang lain duduk di ruang keluarga mentari sesekali melirik kista yang bermesraan dengan baron

"Oh iya mentari daging apa yang kamu pakai?"tanya kista

"Memangnya kenapa?"tanya mentari pura pura tidak tahu

"Daging itu sulit untuk dimakan yah alot lah bahasa sini nya"kata kista membuat mentari tersenyum singkat

"Itu dagin-"

"Nyonya kisfa tidak ada dikandang atau pun di mana mana"kata salah satu maid, yang diberi tugas untuk memberi makan kisfa kucing kesayangan kista

"Bagaimana mungkin"kata kista marah

'Tentu saja mungkin kan daging kisfa ada diperut mu'batin mentari tertawa jahat

"Mungkin dia ada di tong sampah"kata leonar

"Gak lah, kisfa itu kucing mahal dia gak level sama tong sampah"kata kista sombong. Baron? Dia hanya diam begitu menggetahui ini perbuatan putri-nya

"Ahh mami bukannya tadi tanya yah daging apa yang mami makan?"tanya mentari mengalihkan pembicaraan

"Memangnya daging apa biar mami suruh pada maid itu untuk tidak membelinya"kata kista membuat mentari tersenyum lebar

"Kucing"kata mentari

"Hah?"

"Itu daging kucing. Kau makan kisfa, kisfa mati jadi aku potong potong saja dan di jadikan sop eh nyatanya kau tidak suka"kata mentari tidak sepenuhnya berbohong kan?

"Kau!!!"kata kista marah tapi sebelumnya kista lari ketoilet dan memuntahkan makanannya

"MENTARI!!! DASAR KAU PEREMPUAN LICIK KEMARI KAU!!"Teriak kista berlari ke arah mentari dengan membawa pisau daging

"Ups maaf apa aku salah?"tanya mentari sok polos sambil mengedipkan matanya beberapa kali

"SIALAN KAU MENTARI KAU MEMBUNUH KUCING KU!!!"Teriak kista membuat mentari tertawa terbahak bahak

"Siapa suruh kau memelihara kucing sudah tau kalau aku paling suka kucing dengan warna merah alami"kata mentari menghindar dari serangan membabi buta kista

Mentari mendorong kista hingga terjatuh dan mengenai ujung meja, baron hanya diam hahh sepertinya dia akan menjadi duda untuk ketiga kalinya

"Ups maaf tangan ku licin"kata mentari sambil tertawa terbahak bahak

Leonar hanya tersenyum lalu melirik dahi kista yang mengeluarkan darah, ahh leonar ingin membunuh sekarang

"Kau bisa membunuhnya"kata baron lalu pergi kekamarnya

my psikopat is my mine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang