- 2 years ago -
Seorang gadis baru saja turun dari bus. Mendengus kecil sambil menendang jalanan yang kosong hanya untuk melampiaskan kekesalannya.
Matanya menatap jauh kedepan, ke arah blok rumahnya yang tadi terlewatkannya karena tertidur di dalam bus. Untung dia cepat cepat bangun dan ternyata sudah 1 shelter bus terlewati.
Sesuai perhitungan ala otaknya bekerja cepat, dia harus berjalan lagi paling tidak 1 km untuk sampai di blok rumahnya.
"Hhhfffttt,,,"
Gadis itu mengeluh lagi membayangkan betapa lelah tubuhnya untuk berjalan sejauh itu.
"Babooo!!" Rutuknya sambil memukul kecil kepalanya.
AHN YOORA
Name tag kecil bertuliskan namanya bertengger manis di dada kanan almamaternya. Yoora membetulkan letak tasnya dan sedikit merapikan jaket parkanya untuk menyamankan tubuh saat berjalan. Setidaknya dia bisa menikmati langit sore itu sambil jalan-jalan.
Yoora berjalan sendiri di trotoar jalan raya itu, kepalanya menoleh ke segala arah guna melihat suasana untuk menghibur hatinya.
Dan sepertinya Yoora menikmati jalan sorenya itu, dilihatnya beberapa anak balita yang sedang bermain di taman bermain anak-anak di sisi kanan jalan yang dia lewati. Yoora tersenyum menatap anak-anak kecil yang sedang bermain dan berkejaran itu.
Kini fokus Yoora beralih ke kedai eskrim tepat di depan sebuah lapangan. Dan sesegera Yoora menghampiri penjual eskrim, membayangkan betapa lengkap sore harinya dengan sebuah eskrim cokelat kesukaannya.
Setelah membayar dan menerima kembaliannya, Yoora duduk di bangku kecil di tepi lapangan. Sepertinya kepulangannya akan sedikit tertunda karena entah mengapa Yoora ingin sedikit berlama-lama disini.
Yoora mengeluarkan ponsel dari sakunya dan mulai mengetikan pesan untuk bundanya.
- Eomma, aku akan pulang sedikit terlambat -
Yoora tersenyum kecil setelah mengirimkan pesan untuk bundanya. Tangan kecil Yoora kembali mengaduk isi tasnya dan mengeluarkan headset kecil dan kemudian memakainya di salah satu telinganya.
Yoora begitu menikmati sore harinya, menggoyangkan kepalanya ke kanan kiri dan mendendangkan lagu yang sedang ia dengarkan. Sambil menghabiskan sisa eskrim yang ditangan kanannya, mata Yoora menatap jauh ke tepi lapangan di depannya. Sekumpulan pemuda yang mungkin seumurannya tengah pemanasan hendak bermain bola.
Yoora masih terus memandangi kelompok itu saat tiba tiba seorang diantaranya melambaikan tangan ke arahnya. Matanya memincing untuk menajamkan penglihatannya guna mengenali siapa pemilik tangan yang melambai ke arahnya. Otaknya masih bekerja keras karena tak sebuah namapun muncul di kepalanya.
Namun tak perlu waktu lebih lama lagi, Yoora segera menemukan jawabannya saat kepalanya menoleh ke kiri menemukan seseorang tengah berdiri di tepi jalan sambil membalas lambaian lelaki dari lapangan itu.
Yoora masih melihat tangan yang melambai itu, saat pandangannya turun ke pemilik wajah itu, seketika segalanya berhenti disekitarnya.
When i close my eyes I see those eyes
My heart kept aching So i wanted to forget
If this is a dream, please let me wake up
Are you really my destiny?
Falling youMy heart is caring I'm still looking at you
Because I keep running out of breath
I'm still watching over you from far away
Why am I being like this?
Different from the moment I first saw you
My heart was heading towards you
My heart was racing again
The faint light was turned off
Feels like i've loved you from a long time ago- STAY WITH ME - Chanyeol (EXO) ft Punch
Taetae Heart - March 28, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You
Teen FictionButuh satu detik untuk Yoora jatuh cinta pada Taehyung. Di bawah sinar matahari, dengan dingin es krim cokelat, dan musik yang mengalun sendu. Sore itu, Yoora jatuh cinta pada pria yang mengubah hidupnya. Seorang pria muda yang tengah berlari cepat...