Day 1 - Rabu
Hari ini adalah hari rabu dan Yoora sengaja pulang lebih sore. Di jam yang sama dengan hari sebelumnya. Yoora sengaja merapihkan baju dan rambutnya. Menggunakan sedikit make up yang natural.
Yoora pun sengaja membawa beberapa bahan makanan untuk dihabiskannya saat duduk di lapangan seperti kemarin. Beserta beberapa buku sebagai bahan bacaannya.
Dengan langkah ringan Yoora kembali menelusuri sepanjang lapangan itu. Duduk di bangku di tepi lapangan dan menunggu kembali pria itu.
Penantian Yoora tak begitu lama karena beberapa menit kemudian pria itu sudah datang dan mendekati teman-temannya yang ada di lapangan.
Day 2 - Kamis
Kali ini Yoora duduk bangku lain di sudut lapangan itu. Di sudut lebih dekat dengan taman balita yang begitu riuh dengan teriakannya. Setelah membeli eskrim cokelat, Yoora duduk dan mengeluarkan novel yang dibacanya kemaren. Kembali menunggu pria pujaannya.
"Noona..."
Yoora mengalihkan pandangannya saat mendengar teriakan anak kecil di belakangnya. Dilihatnya seorang anak berbaju merah menunjuk-nunjuk ke arah bawah Yoora.
Pandangan Yoora turun dan melihat sebuah bola kecil, segera diambilnya dan diberikan pada anak kecil itu.
"Ahh, kau lucu sekali. Siapa namamu?"
"Ahn Taeyong imnida," jawab anak itu sembari menunduk.
"Terima kasih, noona cantik." Taeyong tersenyum pada Yoora dan setelah menerima bola segera kembali bermain bola bersama teman temannya.
"Lucu sekali anak kecil itu"
Yoora kembali duduk ditaman dan sudah melihat pria pujaan hatinya sedang pemanasan di tengah lapangan.
Day 3 - Jumat
"Selamat sore, Nona. Wah, anda pelanggan baru kami ya? Saya melihat anda datang beberapa kali berturut-turut."
Yoora tersenyum saat mendengar pertanyaan staf penjual di kedai eskrim yang kini menjadi langganannya.
"Aku hanya menunggu seseorang," jawab Yoora sambil tersenyum malu dan melirik seorang pria yang tengah bermain bola di tengah lapangan.
"Ahhh, anda sedang menunggu kekasih anda bermain bola, ya?"
"Anieyoo, bukan seperti itu ahjussi," jawab Yoora dengan gelengan kepala.
"Aku belum mengenalnya, aku hanya ingin melihatnya bermain bola"
"Ahh, saya tau kondisinya. Saya baru beberapa hari melihat anda. Sepertinya anda baru melihatnya juga. Saya beritahu sesuatu, mereka akan selalu bermain bola setiap senin hingga jumat sore saja. Dan akan beristirahat sabtu dan minggu." Yoora mengerjap mengetahui informasi yang baru saja didengarnya. Tersenyum cerah pada pria setengah baya yang menjaga kafe kecil ini.
"Ahhh, terima kasih infonya, ahjussi." jawab Yoora dengan semburat merah di pipinya.
"Annyeong, noona."
Yoora menoleh dah menemukan Taeyong sedang mengambil bola di dekatnya. Pria kecil yang sangat menggemaskan
"Oh, Taeyong ah, kau mau eskrim?"
Taeyong menjatuhkan bola di kakinya dan menendang kecil bola untuk mendekat ke arah Yoora. Dengan anggukan cepat dan senyum di wajahnya, mata Taeyong nampak berbinar menatap Yoora.
"Aku satu noona, rasa strawberry." Yoora segera memesan satu lagi eskrim untuk Taeyong sebelum keduanya berlalu keluar dari kedai.
Yoora kembali duduk di bangku tepi lapangan. Menikmati eskrim cokelatnya bersama Taeyong dengan eskrim strawberrynya. Matanya masih sering mencuri pandang ke tengah lapangan sambil menanggapi celotehan Taeyong.
"Noona, mengapa noona setiap sore kemari?"
"Noona menunggu teman, sayang"
Yoora tersenyum sambil mengelap mulut Taeyong yang belepotan eskrim warna merah.
"Apa teman noona, teman hyung juga?"
Yoora menoleh ke arah Taeyong dan menatapnya bingung.
"Disana! Hyung selalu bermain bola di sana bersama teman temannya. Noona teman hyung?"
Dan seketika waktu kembali berhenti bersamaan dengan arah mata Yoora mengikuti tempat yang ditunjuk Taeyong. Napasnya tercekat bersama detak jantungnya yang menggila. Sejenak sebuah harapan sangat tinggi hadir sekelebat di mata Yoora.
"Taeyong ah, hyung kamu yang mana?"
Tanya Yoora sambil menghentikan kegiatannya makan eskrim.
"Taehyung Hyung, yang selalu pakai bandana itu noona."
Dan mata Yoora membulat saat doanya sesaat tadi terkabul. Menunggunya selama ini tak sia-sia. Taehyung, nama pria yang selalu ditunggunya.
Senyum kecil tercetak di bibirnya dan Yoora kembali menikmati eskrim cokelatnya. Tangannya terangkat kembali ke kepala Taeyong dan mengacaknya kecil.
Lying down, I can imagine her figure
I want to send my feelings to you
When the wind brushes against my cheek
I suddenly think of you
I want to be a large tree that stays by your side
To watch over you under the skies
Please believe in me
I wanna hold your hands
(I wanna hold your hands)
I wanna kiss to your lips
(I wanna kiss to your lips)
I wanna fall in love with you
it must be beautiful lovely day
it must be beautiful lovely dayLovely Day - Super Junior
Taetae heart - April 03, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You
Teen FictionButuh satu detik untuk Yoora jatuh cinta pada Taehyung. Di bawah sinar matahari, dengan dingin es krim cokelat, dan musik yang mengalun sendu. Sore itu, Yoora jatuh cinta pada pria yang mengubah hidupnya. Seorang pria muda yang tengah berlari cepat...