- Yoora POV -
Saat itu sudah 2 minggu berjalan. Dan Taehyung masih belum menampakan diri. Desas desus yang terdengar pun belum pasti Taehyung ada di kelas mana.
Setiap hari dan pergantian mata kuliah, aku selalu mencari info bersama Yoonji apakah Taehyung sudah datang. Namun masih belum ada tanda tanda kerumunan yang mana dipastikan keberadaan seorang Ahn Taehyung.
"Yoora-ya.."
Napasku masih ngos-ngosan setelah baru saja berlari dan masuk ruangan saat Yoonji mendekatkan badannya kearah ku sesaat setelah aku duduk di bangkuku. Kelas siang yang perlu perjuangan untuk bisa datang.
"Wae?? Bu Hana sebentar lagi datang!"
"Diaa.."
Perkataan Yoonji berhenti saat terdengar ketukan sepatu di dalan ruang kelas yang dapat dipastikan suara langkah bu Hana.
Aku kembali fokus untuk mengeluarkan buku catatan dan meredakan napas ketika suara berisik mendadak begitu menggangu dari kelas. seketika aku mendongak dan mendapatinya di sana.
Kedua mataku menangkap dengan sempurna sesosok lelaki yang selama ini menjadi pusat ceritaku. Kerja jantungku kembali tak normal saat lelaki itu membungkuk dan mengedarkan senyuman. Pernapasanku yang tadinya sudah normal kini kembali terputus kecil kecil.
"Ahn Taehyung" aku bergumam kecil dengan tatapan mata yang masih fokus pada sosok didepan.
Kulihat Taehyung berjalan ke arahku. Mataku masih tak bisa lepas darinya. Kuperhatikan sosoknya berjalan dari depan hingga kini berhenti di bangku kosong 2 deret didepanku. Entah bagaimana bangku itu kosong. Sepertinya ada seorang yang memberikan bangkunya untuk Taehyung.
Dan tepat sebelum Taehyung duduk di bangkunya matanya melihat ke arahku. Seketika aku menunduk merasakan ledakan dalam jantung yang semakin dahsyat. Aku benar benar tak bisa mengontrol kerja tubuhku, terutama di jantung dan hatiku ini.
"Ssssttt, Yooo.. Sadarlah!"
Seketika aku tersadar mengalihkan pandanganku ke arah Yoonji. Seketika senyum mengembang tanpa bisa kututupi lagi. Kulihat Yoonji tersenyum pula ke arahku.
Kualihkan kembali pandanganku ke arah Taehyung didepanku. Ya Tuhan, jika seperti ini aku akan betah di kelas bersama terus menerus.
Semua anggota kelas mulai berkanalan dengannya. Kecuali aku pastinya karena aku masih belum berani berbicara dan berkenalan dengan Taehyung. Aku sangat malu tepatnya.
Yoonji terus terusan mengajakku berkenalan dengan Taehyung, aku menolak terus hingga akhirnya Taehyung pergi bersama teman temannya dari klub bola.
Dan kejadian seperti itu selalu berulang hingga sepertinya kurasa tak ada kesempatan untuk berkenalan dengan seorang Ahn Taehyung. Taehyung jarang ada dikelas saat istirahat. Selalu pergi dengan teman teman kelompoknya sendiri.
"Yoo, kapan kamu bisa dekat dengan Taehyung jika seperti ini terus?" Yoonji membuka percakapan kami saat menunggu makanan di kantin. Seketika aku melirik ke sudut lain dari kantin ini, disana ada Taehyung dan teman temannya berkumpul. Kami sama, sedang menunggu untuk kelas sore nanti.
"Entahlah Yoon, aku benar benar gak tahu. Aku gak bisa kontrol diri sendiri saat ada Taehyung"
Dan kudengar helaan napas dari Yoonji mendengar jawabanku.
"Bilang padaku jika kau sudah siap. Kutemani kau berkenalan dengannya." Kuanggukan kepalaku mendengar permintaan Yoonji.
- Yoora POV End -
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You
Teen FictionButuh satu detik untuk Yoora jatuh cinta pada Taehyung. Di bawah sinar matahari, dengan dingin es krim cokelat, dan musik yang mengalun sendu. Sore itu, Yoora jatuh cinta pada pria yang mengubah hidupnya. Seorang pria muda yang tengah berlari cepat...