.
.
.
.
.
Minggu ini benar benar seperti yang Wooyoung bilang, minggu ini dia benar benar sibuk dengan kampusnya. Sesuai dengan yang Wooyoung bilang minggu lalu hari ini adalah hari dimana Seonghwa untuk fitting baju di butik kepercayaannya."Gi, San, kalian gak kerja?" Tanya Seonghwa ketika melihat Mingi dan San yang tengah bersantai santai di ruang tengah yang sedang menonton tv dengan memakan cemilan.
"Ga hyung, gua sama Mingi disuruh istirahat sama Jinyoung Hyung minggu ini," jawab San lalu kembali merebahkan dirinya di sofa yang panjang itu.
"H-hyung.." Jongho berlari dari kamarnya ke arah San yang membuat Mingi membolakan matanya.
"Kenapa Ho? Lihat tuh Igi cemburu," ucap San membalas pelukan Jongho lalu menatap Mingi.
"H-hyung gak akan ninggalin Hoho kan, h-hyung janjikan," ucap Jongho sambil terisak dipelukan San, San yang mendengar keluhan Jongho hanya tersenyum lalu mengusap lembut surai si bungsu.
"Iya, hyung janji, sekarang udah jangan nangis, hari ini kan mau nemenin Hwa Hyung fitting baju," San melepaskan pelukan Jongho, tapi di tahan oleh adik manisnya itu, membuat San menoleh.
"Hyung tunggu disini pokoknya, pokoknya hyung harus ikut," ucap Jongho setelah melepaskan pelukannya dengan San, "tunggu aku mau siap siap," lanjutnya sambil berlari ke arah kamar.
"Nah udah ayo berangkat," seru Jongho bersemangat berjalan ke arah pintu sambil menarik San dan Mingi. Tapi, gerakannya berhenti karena San menahan tarikan Jongho, "kenapa hyung?" Tanya Jongho bingung melihat hyungnya.
"Iya, nanti hyung kesana setelah jemput Yeo, gapapa kan?" Tanya San sambil mengelus lembut surai hitam itu, sementara yang ditanya hanya mempoutkan bibirnya dan tidak menjawab, "ya udah, nanti terserah Hoho mau makan apa aja, hyung beliin buat Hoho, tapi hyung kesana setelah jemput Yeo," ucap San, seketika wajah Jongho yang tadinya tertunduk kini merekahkan senyuman yang lebar.
"Ya udah gapapa deh, tapi janji hyung bakal nyusul," Jongho mengizinkan ketidak ikut sertaan dan hanya dibalas anggukan dan senyuman oleh San.
"Udah sana, itu Hwa Hyung udah nunggu kalian," ucap San sambil berjalan keluar mengantar Jongho dan Mingi, "Gi, jagain adek gua sama Seonghwa Hyung, gua titip mereka," pesan San pada Mingi sebelum memasuki kursi kemudi.
"Pasti, ya udah gua berangkat dulu ya," pamit Mingi sambil menjalankan mobilnya.
Setelah kepergian Mingi, San memandang sekitarnya, tadi San merasakan seperti ada yang mengawasinya. Kalau sudah seperti ini San harus lebih berhati hati takut ada yang celaka nantinya.
San adalah seorang CEO yang sangat cerdas dan jenius, karena itu dia menerbangkan 5 kameranya yang sangat sangat kecil seperti ukuran semut. 5 kamera di bagian depan rumah dan 5 kamera di bagian belakang rumah.
San melihat arlojinya, ini sudah tengah hari, dan dirinya harus segera menjemput Yeosang dan sesegera mungkin menyusul Jongho dan yang lainnya. San hanya membutuhkan 15 menit untuk tiba di kampus.
Saat sudah tiba di kampus San memarkirkan mobilnya keluar dari mobil dan duduk di cap mobilnya. Membuat banyak orang memperhatikannya, sehingga sesaat kemudian senyum mengembang di wajah tampan San saat melihat Yeosang keluar dan menghampirinya.
Membuat orang orang di sekitarnya terkejut, dikala memperhatikan Yeosang yang sedang tersenyum menghampiri San yang sedang tersenyum juga. Membuat orang orang bergunjing tentang mereka.
Seperti:
"Itu San kan CEO muda yang ganteng banget,"
"Ehh mana mana aku mau lihat juga dong,"
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO DADDY • SANSANG
De TodoApa jadinya jika seorang Kang Yeosang seorang yang membenci semua hal yang berbau bisnis justru malah jatuh hati kepada seorang pembisnis kelas atas yang merupakan seorang CEO 'Aduh ini jantung gua kenapa lagi?'-KYS 'Sungguh menggemaskan'-CS Bahasa...