vii.

254 25 0
                                    






chapter seven,
can't you see me?


chapter seven,can't you see me?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











"Jangan lakukan itu lagi. Terlebih lagi, dia mungkin belum bisa menerima apa yang akan ditangguhkan padanya nanti."

Lia menepuk pundak saudarinya dengan senyum seterang rembulan dimalam ini yang dingin. Remang-remang lampu gantung cukup menerangi penglihatan mereka.

Mereka berempat sudah berjalan sekitar empat puluh menit dari sekolah, menuruni jalan yang sudut kemiringannya mungkin mencapai empatpuluhlima derajat.

Memang melelahkan. Apalagi mendengar celotehan Yuna tentang ceritanya bertemu dikamar mandi dengan si merah muda.

"Sepertinya harus kita cepat membuatnya mengerti! ini terlalu bertele aku takut kita harus menunggu sampai seabad lagi untuk menunggu reinkarnasi kesekian dari kak humility,"

Giliran Yeji yang menyauti, "Sebaiknya sabarlah sedikit, dilligence. Kita semua ingin satu hal yang sama."

"Tapi sampai kapan harus terus bersabar? kita tidak tahu, mungkin saja sins tengah merencanakan sesuatu. Bisa-bisa kita lenyap lagi, patience." Chaeryeong kali ini mengangguk tanpa suara, membenarkan omongan Yuna.

"Kau tahu huft- aku sebenarnya tidak takut musnah mengingat umurku yang berdekatan dengan umur bumi ini,"

Chaeryeong berujar sangat lirih. Seakan ada kilas balik dari kehidupan awalnya, bahkan Ia sudah tidak mengingat bagaimana semuanya bermula.

"Jangan bercanda, tidak akan ada yang musnah lagi kali ini. Termasuk si merah muda itu. Kita akan melenyapkan sins secara perlahan,"

"-dunia akan sangat nyaman tanpa tujuh sins. Dan akan kulenyapkan semuanya seperti mereka dahulu melenyapkan  kebajikan."

Cahaya biru yang terpancar dari Yeji membuat ketiga yang lainnya melongo. Cahaya biru berarti tekad yang kuat dan sumpah garis merah yang sudah tercatat dalam suratan takdir.


'Saudariku, janganlah menyampur-tangan kan ketetapan Tuhan. Sins atau kebajikan diciptakan untuk menjaga kestabilan alam semesta. Tidak lah logis jika ciptaan Tuhan lah menghancurkan ciptaan lainnya,'

Lia tahu betul, mereka hampir pernah dilenyapkan oleh sins, namun semua bergantung pada manusia yang ada.

Semakin manusia diluputi oleh dosa, maka keberadaan mereka akan semakin menghilang. Jika mereka tidak melakukan perlawanan berabad lalu, mungkin keseimbangan manusia akan tidak stabil dipenuhi oleh dosa.

Tahun 1500-an mereka dibantai habis oleh sins hingga berpencar keujung dunia. Berakhir dengan saudara yang lainnya sulit ditemukan, bahkan ada yang harus menunggu dua abad agar dapat pulih kembali. Dan itu adalah patient.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(1) reverse | hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang