11

303 7 0
                                    

Sejak kejadian kemarin clara dan sepupunya menjadi insan paling bahagia di mata dunia. Clara tak lagi merasa takut malah merasa bahagia atas kejadian yang paling menyakitkan menurutnya.

Kini clara mulai bekerja lagi sebagai asisten pribadi dari sepupunya yang tak pernah memberi tahunya itu membuatnya penasaran tapi untuk saai ini clara memilih menunggu jawaban dibandingkan menanyakan hal tersebut sedangkan ia sudah tahu nama sepupunya itu.

Pagi ini clara dan sepupunya itu pun berangkat dengan senyum tulus. Sepupunya selalu bersikap manis begitupun dengan clara. Mereka berdua memiliki dunia yang sama tanpa orang tau. Saling melengkapi dan tak lagi ada bohong.

Melalui jalan sembari berbicara ringan membuat keduanya tak sadar mereka sudah ada di perusahaan besar ini. Mereka berdua masuk dengan sambutan hormat karyawan lain dan tentu sekretaris resek yang memandangi tajam kearah clara. Tak ambil pusing clara hanya tersenyum kepada teman-teman lamanya yang tak pernah ia beri kabar.

Menuju ruangan sepupunya menaiki lift yang hanya diisi mereka berdua membuat tegang bukan karena takut tapi clara merasa sepupunya bukan mempekerjakan orang untuk main-main.

" kamu kenapa clara? "

" tak ada. Aku hanya sedikit tegang "

" kamu tidak perlu tegang, kamu bekerja dengan pimpinan "

" ya karena kau pemimpin maka aku tegang dan aku belum pernah menjadi asisten pribadi "

Senyum sepupupnya itu mengembang ntah itu menandakan  baik atau buruk tapi tidak ada jawaban dari sepupunya.

***

Sudah waktunya makan siang tetapi benar saja clara tetap sibuk diruangan ini bersama  boss yang tak lain sepupunya. Pekerjaan asisten ini lebih berat menurut clara karena pekerjaan ini hanya dilakukan oleh seorang ceo atau tangan kanannya bukan seorang asisten yang harus menandatangani atau memilih kontrak dari perusahaan lain.

Tak habis pikir clara memilih untuk menanyakan kepada sepupunya itu. Clara hanya berpikir menjadi asisten menyiapkan keperluan bukan menjadi atasan.

" maaf pak, apa benar pekerjaan saya untuk melakukan ini? " tanya clara yang terdengar keraguannya

" iya benar pekerjaanmu untuk ini. Kamu asisten pribadiku bukan pelayanku kalau kamu berpikir pekerjaanmu untuk memenuhi keperluanku "

" tapi-- "

Belum sempat clara berbicara sudah dipotong dulu oleh sepupunya.

" tidak ada tapi sayang. Kau dan aku akan melakukan ini berdua sampai harinya tiba untuk hal melayani kau boleh lakukan dikamar kita nanti " sanggah elvan dengan santainya

Kesal terlihat dari raut wajah clara bukan menjawab dengan benar sepupunya itu malah mengatakan hal gila. Tak mau berada lebih lama clara memilih untuk menyelesaikan pekerjaannya dan memakan pesanan yang sudah dipesan oleh sepupunya itu.

Melihat perlakuan clara membuat hati elvan sungguh gemas. Elvan sangat ingin clara menjadi pagi dan malamnya hanya saja elvan tak tau kapan harus bicara yang sebenarnya. Melihat clara yang kini patuh, mau mendengarkan ucapannya, dan tak ada lagi kebohongan. Membuatnya semakin takut kehilangan clara.

***
Waktu menunjukan pulang lagi-lagi clara dan sepupunya yang pulang sedikit larut akibat pekerjaan. Mereka berdua menaiki lift untuk turun berbicara ringan dan sesekali tertawa dengan pembicaraan aneh mereka. Clara juga bercerita tak pernah sempat bertemu dengan temannya dan seketika wajah sepupunya menjadi datar. Clara tau sepupunya itu tak pernah ingin mendengar cerita temannya walau itu hanya tema perempuan.

Clara pun mengalihkan topik dan bertanya kepada sepupunya itu mau kemana mereka hari ini karena dipembicaraan tadi sepupunya mengatakan hari ini mereka ingin pergi kesuatu tempat.

"Kemana kita hari ini? "

" suatu tempat "

" tapi bukankah ini sudah malam dan lagi aku lelah "

" tidurlah selagi aku menyetir "

" baiklah "

Di perjalanan benar saja clara tertidur. Elvan pun yang melihatnya tersenyum sambil mengusap helaian rambut clara. Dia akan membuat clara bahagia dengan dirinya yang hanya bisa dilengkapi oleh clara seorang.

Setibanya ditempat tujuan elvan tidak langsung membangunkan clara. Elvan hanya memandangi wajah cantik jelitanya seorang clara sambil sesekali mengusap pipi hingga ia mencium singkat bibir ranum merah clara. Merasa ada gerakan elvan pun menjauh dan membangunkan clara.

" clara bangun "

" hmm... " hanya sahutan yang terdengar tanpa mata yang terbuka. Elvan dengan senang hati membawa clara yang tidur ke pangkuannya dan membawanya ke bangku yang tersedia.

" hey! Kenapa kamu gendong aku!" Kata clara yang terbangun akibat gendongan sepupunya

" kau tau, aku sudah membangunkan mu sayang " kata elvan memandang tepat di manik mata clara

Clara hanya diam dan tak memberontak saat dia melihat indahnya malam ini. Diatas bukit melihat indahnya kota dengan gemerlapnya cahaya lampu.

" indah sekali "

" kau akan menyesal jika tak datang "

" kamu tau tempat ini darimana? "

" dari ibuku dan biasanya aku pergi bersamanya untuk merasakan rasa " jawab elvan sambil memandangi cahaya dan melanjukan kembali perkataannya." aku selalu membawa perasaan terpenting dihidupku kemari dan kau adalah rasa terpenting kedua setelah ibuku "

Clara mendengar dengan seksama kata demi kata yang diucapkan elvan. Ntah rasa apa yang hadir kini clara memeluk tubuh gagah itu dalam dekapannya dan diterima baik oleh elvan. Clara pun mengatakan terimakasih sambil memandang mata abu elvan dengan tulus

" terimakasih telah mengajakku ketempat ini dan menjadi kan aku rasa terpenting dihidupmu "

Di bawah sinar bulan dan diatas gemerlap cahaya kota elvan mencium bibir clara dengan tulus yang diterima clara dengan memejamkan matanya. Sama-sama memberi rasa disetiap ciuman mereka. Kali ini ciuman mereka begitu lembut tak ada paksaan dan tak perlu terburu-buru. Mereka terpaut dalam waktu yang cukup lama memandang masing-masing saling memeluk seolah menyampaikan rasa dengan perasaaan yang begitu menenangkan dibawah sinar bulan yang indah.

_____

Wehhhh ada yang gemes gak nih samaa bab ini? Siapa? Aku! Aku!
Kalau boleh tau hal gemes apa yang pernah kalian rasakan sih?
Aku segemes itu nulis ini, kek gimana gitu dag dig dug serrr. Tinggalkan kasih kalian denga vote dan komen.
MUEH3HEHEHEHE
.
.
.
.
Zalova💙

kutahu salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang