06

1K 11 0
                                    

Sudah memasukki seminggu aku berada dirumah elvanpun masih sama suka menggoda. Aku juga sudah mengirim CV tapi belum ada panggilan untuk interview. Ternyata tidak bekerja sungguh membosankan apalagi elvan tidak membolehkan aku pergi dari rumah ini yang padahal ini rumahku bukan rumahnya. Aku sudah melakukan hal yang membosankan yaitu makan, tidur, dan beberes itu kuulang lagi. Tiba - tiba terdengar suara notif hpku.

Ting!

Ternyata aku mendapatkan email dari perusahaan yang aku tuju. Senang sekali rasanya dan aku harus mempersiapkan hari esok. Aku tersadar dua hari saja tanpa bekerja membuat lelah dan aku belum sempat untuk mengunjungi mama dan papa di london. Tapi tak apa mungkin mama akan mengerti jika aku bilang mendapat pekerjaan dan tak mungkin untuk izin. Jadi aku harus semangat untuk interview besok.

Tak terasa hari yang begitu membosankan ini sudah menunjukan waktu sore. Aku langsung bergegas untuk mandi dan tak lupa membawa pakaian serta mengunci kamar mandi. Lebih dari 30 menit akhirnya aku menyelesaikan kegiatan mandi. Dan diapun sudah berada diranjang dengan wajah kelelahan. Aku mendekatinya dan melepaskan dasinya yang diterima dengan rangkulan dipinggangku. Dia menatapku dengan tulus begitupun aku.

"Kau kelelahan ?" Tanyaku yang dijawab dengan anggukan diperutku. Akupun menyuruhnya lekas mandi. Dia juga menurut seperti anjing. Aku pergi ke dapur untuk memasakan makanan untuknya ketika makana sudah terhidang diapun langsung menghampiri.

"Makanlah"

"Kau tidak makan?" Tanyanya karna melihat diriku yang hendak pergi.

"Tidak, aku makan nanti saja ada banyak hal yang harus kupersiapkan untuk besok" jawabku seadanya.

"Memangnya kau mau kemana besok sampai tak bisa makan?"

"Aku akan interview untuk perkerjaan. Sudahlah kau makan saja" balasku yang kuhadiahi kedipan mata.

Aku pun berbalik karna dia juga sudah tidak bertanya tapi aku merasakan aura yang sangat dingin saat aku mengatakan akan interview besok. Dia yang memecatku tapi sepertinya dia juga yang marah kalau aku akan bekerja ditempat lain. Dasar sepupu posesif.

Tidak begitu lama dia sudah masuk ke kamarku. Aku yang sudah terbiasa melihatnya juga tetap kagum bagaimana dia bisa memiliki tubuh mengagumkan. Dia terlihat tidak senak hari ini hanya duduk diranjang dan tidak melakukan apapun. Aku yang sudah menyelesaikan semua pekerjaanku beranjak ke dapur. Dia hanya diam melihat dingin kearahku. Akupun biasa saja saat dia menatap seperti itu toh aku tak melakukan apapun.

Saat berjalan kedapur ada seseorang memanggil dari arah luar. Aku langsung membuka pintu dan melihat ada kurir pizza yang mengirim makanan yang tertuju untuku padahal aku tak memesanya. Akupun menerima makanan itu karena pengirim sudah membayarnya. Sangat beruntung saat sedang lapar dapat makanan gratis.

Setelah kurir itu pergi aku membawa makanan itu ke dapur dan langsung membukanya tapi saat ingin membuka diatasnya ada sebuah surah bewarna biru laut. Aku merasa senang ntah karena apa. Aku langsung membuka surat dan membacanya.

" hi... clara addison apa kabarmu? Aku sungguh merindukanmu apa kamu juga? Tidak bertemu denganmu lebih dari dua minggu membuatku hampir gila kau terlalu candu buatku tolong simpan bibir manismu untuku. Aku akan tiba besok dan kuharap kamu masih menunggu diriku karena aku selalu mencintaimu. "

Kekasihmu James Delaroix


Aku sangat senang dia kembali dari perjalan bisnisnya. Sangat romantis memberi kabar dengan makanan yang aku sukai. Segala tentang james membuatku gila karena hanya denganya aku merasa ada yang melindungiku disini.

" james aku tak sabar ingin memelukmu " ucapku senang dan merona.

" siapa dia clara?"ucapnya dingin.

Aku melirik dan tak menjawab pertanyaannya.

-------------------------------*---------------------------------
Wahhh ga nyangka sama sekali udah banyak yang baca cerita ini. Aku terhura loh kawan-kawan. Buat yang nunggu maaf ya ga apdet apdet. lagi belajar buat ikut ujian ptn doakan diriku yah semoga bisa lulus sbmptn tahun ini. Semoga yang kita kerjakan dilancarkan. Amin.
Muehehehehehehe tetap tunggu diriku
.
.
.
.
Zalova💙

kutahu salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang