○●○
Aku benar-benar tidak tahu jika kebersamaanku dengan Haris kemaren ditangkap paparazi.
Citra, 10 IPA 6.
Kelasnya ada di seberang kelasku. Dia tim dance ku juga.
Jadi singkatnya, saat Citra hendak keluar kelas dan ingin menjemputku di kelas, ia melihat aku dan Haris.
Haris yang sedang mengepang rambutku itu membuatnya bepikir bahwa aku memiliki hubungan khusus dengan laki-laki menyebalkan tersebut. Lalu dengan jahilnya Citra mengambil foto kami dari jarak jauh. Terlihat hasil foto yang buram karena dia meng-zoom penuh.
Dengan kesenangan hati, Citra mengirimnya pada grup obrolan tim dance kami. Dimana dalam grup obrolan itu ada kakak kelas yang juga se-tim dengan ku. Bukannya gimana-gimana, hanya saja rasanya itu bisa berakibat fatal jika rumor terus tersebar.
"Bee, tapi bukannya kalian udah pacaran ya?"
Itu Xyla, salah satu anggota tim ku juga. Kini kami berada di tempat perlombaan. Menunggu acara mulai dan kami tampil di urutan kelima.
"Duh... engga. Kemarin tuh ga sengaja aja"
Ini sudah kesekian kalinya aku memberi penjelasan kepada mereka. Tapi mereka masih berpendirian bahwa rumor di luar sana benar. Rumor dimana sebagian siswa di kelas lain berpikir bahwa aku dan Haris memiliki hubungan. Aku tidak tahu rumor itu mulanya dari mana, tapi seratus persen aku menyangkal itu tidak akan pernah terjadi.
"Trus nanti Haris nonton?"
Aku menggidikkan bahu. Tidak tahu, yang jelas sepuluh tiket sudah ludes berkat Haris kemarin. Teman kelasku mau membelinya, entah iming-iming apa yang diberikan laki-laki tersebut. Haris juga tidak bilang padaku jika dia benar datang atau hanya gurauan saja.
Tak lama ponselku berbunyi. Baru saja dibicarakan, laki-laki itu tiba-tiba mengirimiku pesan.
Haris
| udh tampil?baru mulai acaranya |
Haris
| oke
| gue udh di dlmbneran dtng? |
Haris
| lo kira gue cowo apaan ga nepatin janjism siapa? |
KAMU SEDANG MEMBACA
Haris Itu...
TeenfikceHaris itu... Januar. Ah, bukan. Haris itu laki-laki yang ku temui hampir setiap hari dalam kurun waktu tiga tahun. Berbalut putih abu-abu, Kisahku dan Haris seperti kelabu. Tidak jelas antara putih atau hitam, Tidak pasti antara terbiasa atau nyaman...