Aku pulang dengan keadaan bajuku yang basah karna di siram oleh murid tidak memiliki perasaan tadi.
"Ibu, aku pulang"
"Astaga Namjoon, kenapa bajuku basah?"
"eummm... Saat aku pulang aku mampir ke danau bu, untuk sekedar mengistirahatkan pikiran ku, aku duduk di pinggir danau, dan aku tidak sengaja tercebur", lagi-lagi aku bohong.
"Astaga Namjoon, bersihkan dirimu dan lekas ke meja makan untuk makan malam"
"iya ibu"
Aku lekas berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan ganti baju. Setelahnya aku langsung menuju ruang makan untuk makan tentunya. Di sana sudah ada ayahku dan ibuku menungguku untuk makan malam.
"bagaimana sekolahmu Namjoon?"
"menyenangkan ayah, hari ini ada ulangan dan aku mendapat nilai sempurna dalam hal itu"
"anak ayah memang pintar"
"bagaimana dengan teman-teman mau? Apa kau terus menghabiskan waktu di perpus bersama mereka?"
"ah, iya ibu, mereka juga suka perpus sama sepertiku"
"baguslah ibu suka kau di keliling teman-teman yang sama rajinnya dengan mu"
Ya, ini hidupku, penuh kebohongan, ibuku tidak tau dan aku takkan pernah membiarkannya tau tentang apa yang terjadi padaku di sekolah.
Biar saja aku yang menderita tapi terus berjalan, dari pada aku berhenti dan membuat mereka menderita.
Besoknya aku kembali ke sekolah lagi, dengan langkah yang sedikit malas aku menyusuri lorong kelas untuk sampai di kelas ku.
"hai kutu buku"
Aku tidak memperdulikannya dan lekas berjalan ke kelas ku.
07.00
Bel masuk berbunyi, aku melihat Min saem membawa seorang anak bersamanya.
"Selamat pagi semuanya"
"pagi, saem"
"kalian akan mendapatkan teman baru hari ini, nak perkenalkan diri mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] || Friendship
FanfictionKalian tau kan Namjoon pernah bilang "jika kalian bertanya seperti apa posisi Hoseok, maka jika aku adalah api maka Hoseok adalah Air, dia mampu menenangkan ku" Ya, kurang lebih kayak gitu lah Chapter cerita ini cuman sedikit, karna ini cuman seked...