7# Today

364 48 0
                                    

Hari ini hari pertama ku sekolah di jenjang yang lebih tinggi ini. Sekolah menengah pertama tervaforit di Seoul.

"Ibu, aku berangkat"

"iya Namjoon, Hati-hati"

Aku berangkat dengan menggunakan bis kota. Setelah perjalanan 30 menit akhirnya aku tiba di sekolah.

Di depan gerbang aku menarik nafasku panjang, tentunya untuk menghilangkan kegugupan ku dan mempersiapkan cerita baru.

"Hai"

Aku menolehkan pandanganku pada orang tersebut.

"Ah Hoseok-ah"

"ayo masuk"

Aku berjalan berdampingan dengan Hoseok untuk masuk ke sekolah baru kami.

Kami berhenti di papan pengumuman untuk melihat kelas yang kami dapatkan.

"Namjoon, bagaimana?"

"Aku di kelas pertama, akses A"

"ah, sepertinya kita harus berpisah"

"Tunggu, apa?"

"aku mendapat kelas aksen E, kau memang beruntung Namjoon, kau memang pintar, semoga beruntung di hari pertama di kelas barumu, sampai jumpa"

Dia memelukku dan lekas pergi dari sana.

Sedih? Jujur saja aku sedih, menerima kenyataan bahwa Hoseok tidak lagi satu kelas dengan ku.

Tapi apa boleh buat? Paling tidak aku benar-benar akan memulai semua dari nol bukan?

Aku masuk ke kelas baruku, sepi hanya ada beberapa orang di sana. Aku memilih duduk di bangku depan, karna itu adalah bangku yang paling nyaman.

"Boleh aku duduk di sebelah mu?"

"tentu saja"

Anak itu duduk di sebelah ku, ia menjulurkan tangan padaku.

"Kim Seokjin"

Aku membalas jabatannya

"Kim Namjoon"

Tring....

Istirahat pertama di hari pertama sekolah.

"Namjoon kau mau ke kantin?"

"sepertinya aku harus menemui teman ku dulu"

"Baiklah, aku akan pergi dulu bersama Yoongi"

"baiklah, sampai jumpa"

Aku melangkahkan kaki ku menuju kelas Hoseok. Entahlah, aku ingin menyapanya walau tadi pagi ia sudah lebih dulu menyapaku.

Aku berdiri di daun pintu kelasnya

"Hoseok-ah," panggilku

Hoseok lekas menghampiriku.

"Oh, hai, bagaimana kelasmu?"

"ini cukup menyenangkan"

"ayo kita berbicara di sana"

Ia menunjuk bangku yang ada di depan taman kelasnya

thank you [END] || Friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang