14# Jadi?

342 51 1
                                    

Kelas sembilan semester pertama.

"Aku, harus, berkutip, dengan, buku, lagi?"

Ah, seokjin dia slalu saja me ngomel tentang tumpukan buku semenjak kelas delapan, sepertinya dia benar-benar bosan dengan tumpukan alfabet itu.

"tenang seokjin, kita berada di jenjang akhir, semangat" ucapku menyemangatinya.

"kenapa dia terlalu drama?"

"Yoongi-sshi! Kau bilang aku drama!"

"ya"

Tidak, mereka akan mulai berdebat,

Aku memutuskan untuk keluar kelas, karna aku tahu jika aku mendengar mereka berdebat, otak ku akan pecah.

"Namjoon-ah!"

Hoseok?  Dia menghampiriku

"Ada apa?" aku menyuruh ya duduk di bangku taman depan kelas ku.

"tidak terasa bukan kita berada di jenjang akhir"

"kau benar Hoseok-ah"

Dia menarik nafasnya panjang dan kembali berbicara padaku.

"jika memang itu akan terjadi, aku berharap memang terjadi"

Aku tidak paham maksudnya, sungguh, baru kali ini dia berbelit berbicara padaku.

"maksudmu?"

"lupakan aku, kau mau lanjut kemana setelah ini?"

"mungkin aku akan mengambil kelas bahasa"

"wah, lanjutkan karya sastra mu kawan"

"ntahlah, kau tau? Aku sangat tertarik dengan seni sekarang"

"Namjoon-ah"

Aku menatap matanya,

"kau tau kan? Apa pun yang terjadi aku akan slalu mendukungmu"

Aku tersenyum

"terimakasih karna terus mendukungku"

thank you [END] || Friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang