Saat adiba sedang asyik dengan dunia nya sendiri, tiba-tiba seseorang dari belakang merampas ponsel adiba secara paksa dan itu membuat adiba kesal setelah tau itu adalah ulah rifaldho.
"iiiiii RIFALDHO!!! BALIKIN HP GUE!!!" Teriak adiba dengan geram.
"Ambil sendiri,wleee" jawab rifaldho sambil menjulurkan lidahnya.
Adiba sangat dibuat geram olehnya.
Langsung saja adiba menarik lengan baju rifaldho.DAMN!
Saat ini posisi mereka hanya beberapa centi dan itu mencuri perhatian sebagian orang.
Adiba bisa merasakan deru nafas laki-laki yang berada dihadapannya ini.
Rifaldho yang menunduk juga merasakan yang sama.
Tak ingin melewatkan kesempatan ini, akhirnya adiba merampas kembali ponselnya yang berada di tangan kanan rifaldho.
Dan saat itu juga adiba menjauhkan wajahnya.
"Akhirnyaaaa! Udah sono mending lo pergi" ujar adiba kepada rifaldho.
Rifaldho terkekeh sebentar.
"kaya tadi lagi dong,dib" ucap rifaldho sambil menyunggingkan senyuman miring.
Adiba yang sedang memasukkan handphone nya ke dalam Slingbag nya menegang saat mendengar ucapan rifaldho.
Gadis itu menatap wajah laki-laki yang dihadapan nya dengan tatapan tajam seolah ingin mencabik-cabik sang pemilik wajah.
Kemudian adiba mendekatkan dirinya pada rifaldho.
Dan itu membuat rifaldho menyunggingkan senyum.
Semakin dekat...
5 cm
4 cm
3 cm
2 cm
Hingga...
PLAK!
Tamparan keras mendarat pada pipi rifaldho dan itu membuatnya meringis kesakitan sambil memegangi pipi kanan nya.
"Dih kenapa di tampar coba,dib?" Tanya rifaldho yang masih menempelkan kedua tangannya pada pipi kanan nya.
"Dasar mesum!" Ujar adiba dan berlalu begitu saja meninggalkan rifaldho yang masih meringis kesakitan.
"Gajelasss" gerutu rifaldho.
Kemudian rifaldho berjalan menuju teman-temannya.
"Napa lo,dho?" Tanya davi saat rifaldho berjalan kearahnya.
"Di gampar adiba,gue. Padahal gue ga salah apa-apa" jawab rifaldho yang masih sedikit nyeri pada pipi kanannya.
Apa sekencang itu,adiba menampar nya?entahlah.
"BHAHAHAHA" serentak,satu geng nya menertawakan rifaldho.
"BACOT!" ucap rifaldho sambil mendelik tajam ke arah teman-teman nya.
"Haha. Lagi ngpa si lo bisa kaya gitu?" Tanya Fajri.
"Gatau, gajelasss emang tuh cewe!" Jawab rifaldho sambil mengeluarkan ponselnya yang berada didalam saku celananya.
"Mab-" ucapan darel terpotong saat terdengar instruksi panitia.
"UNTUK PANITIA LOMBA, SILAHKAN BERKUMPUL DI SAMPING PANGGUNG UNTUK RAPAT!" ujar salah satu panitia tertua.
"Argh ilah,sialan!baru mau ngajak mabar" Gerutu darel sambil memasukkan benda pipih tersebut kedalam saku celananya.
Begitu juga dengan davi,rifaldho,vino,dan juga fajri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIFALDHO ATHALA
Teen Fiction[tahap revisi] Ada gak ya,badboy yang nyantain cinta nya lewat sosmed? ADA! Contohnya seperti rifaldho ini. Tapi meskipun rifaldho menyatakan perasaannya tidak secara gentle/pria pada umumnya, perhatian yang diberikan rifaldho tidak tanggung-tanggun...