15

405 38 14
                                    

three months later

author pov

selama 3 bulan ini jisoo semakin menderita saja karena suaminya itu jarang pulang bahkan kai sering berada diluar sesekali kai membawa wanita tak tau diri datang menginjakan rumah mereka saat anak²nya disekolah

kalian bertanya kenapa jisoo bertahan?alasannya adalah anak²nya terlebih samuel yang sangat dekat dengan kai

entah apa yang ada dipikiran kai hingga berani membawa wanita itu, jisoo jengah ia muak lebih baik ia keluar pergi ke gym dari pada melihat pemandangan menjijikan

bahkan berat badan jisoo semakin bertambah padahal ia sudah menjaga pola makan

jisoo memakai pakaian gym nya seperti biasa, saat ingin keluar sebuah suara menghentikannya

"mau kemana?" tanya kai yang duduk di sofa ruang tamu bersama mantan sekertarisnya itu

"apa pedulimu!" ketus jisoo langsung keluar rumah tanpa peduli orang didalam

.
.

setiap pergi ke gym jisoo selalu bertemu jaehyun entah apa alasan jae yang tau jadwal jisoo dan jam berapa

saat sedang memulai gym jisoo merasa pinggulnya pegal-pegal dan lelah ia terduduk dikursi yang sudah disediakan

"aduh kok cepet capek sih sekarang?"monolog jisoo

"heh pendek"

"jung jaehyun sialan" umpat jisoo

"heheh kenapa?"tanya jae yang ikut duduk disamping jisoo

jisok tak menjawab dia pusing kepalanya terasa pusing semua berputar dan tiba-tiba semua menjadi gelap dia hanya mendengar samar² seseorang yg memanggilnya

.
.

"permisi apa bapak suaminya?" jaeh yg ditanya seperti itu eh dokter bingung menjawab akhirnya mengangguk

"iya ada apa dok?"

"ikut saya"

mereka keruang dokter

"jadi begini, bu jisoo sangat kelelahan dia terlalu memforsir diri jadi membuatnya mudah lelah dan itu sangat menganggu kehamilannya"

jaeh yang mendengar itu membukatkan matanya

"kehamilan?"

"iya, bapak ga tau---

dokter mengulurkan tanganya

___selamat pak istri bapak hamil dan sudah memasuki bulan ke tiga"

jaeh yang masih cengo tetap menjabat tangan dokter itu

"oh m-makasih dok" jawab jae

dia keluar dan segera ke ruangan jisoo pintu terbuka dan memperlihatkan jisoo dengan wajah pucatnya

"jaeh gw kenapa?gw sakit apa?cm capek aja kan?heh diem bae jawab elah"cerocos jisoo

"heh diem cerewet"

"ya makanya tinggal jawab apa susahnya sih" gerutu jisoo

"lo hamil dan udah masuk ke 3 bulan sekarang masa lo gatau"

"h-hah h-hamil"

jisoo menunduk matanya memanas air matanya keluar tanpa disuruh bukan ia tak senang hamil lagi bukan itu tapi ia kasihan pada anaknya karena ayahnya yng memilih bersama wanita lain

"hei jisoo, lo kenapa" jae mengangkat dagu jisoo ternyata wanita itu menangis

jaeh mendekap tubuh jisoo memeluknya erat sambil mengusap punggung jisoo ia tak tau apa yang terjadi dengan jisoo tapi ia akan selalu ada untuk jisoo

ERREUR season 2 (kaisoo) END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang