18

395 36 6
                                    

maap ya kmrn aku ga up, soalx lagi pgn istirahat aja

masih ada yg nunggu cerita ini kan?i hope so

dipart seblmnya aku ngasih clue ke kalian, knp kai bersikap gtu ke jisoo. guess who?yg buat kai kaya gtu?

disini aku bakal ksih clue lg, q jg ngasih spoiler klo disini kai ga sepenuhnya salah

happy reading


































four monts leter

author pov

hidupnya rumit semua menjadi rumit, ia merasa sangat tertekan sekarang ia terlalu menderita perpisahannya dengan jisoo hingg berakhir hidup pisah dengan jisoo

namun hal yang paling kai benci ketika jihyo fatang membawanya tinggal diapartementnya tanpa berani menolak, bisa saja saat itu juga kai menolak namun itu sama saja ia bunuh diri

tidak banyak orang lain tau apa yang kai rasakan, mentalnya sangat tertekan bahkan jisoo tak tau yang jisoo tau kai menghinati nya andai jisoo tau sesuatu bisa dipastikan mereka tak berakhir seperti ini

sampai saat ini kai masih bertanggung jawab dengan kehamilan jihyo ia pria bertanggung jawab walu tak tau apa yang jihyo sembuntikan semua dibalik apa yang terjadi sekarang

kai hanya pasrah saat jihyo bermanja dengannya, kemanapun kai wanita itu menempel layaknya siput yang beracun ya, jihyo memang beracun pikir kai

tingkahnya yang kelewat manja seperti ini membuatnya risih jika itu jisoo ia tak masalah pasti kai akan menerkamnya

seperti saat ini

"sayang kapan nikahin aku" ucapnya sambil bergelayut dilengan kai

"gw ga bisa"

"harus bisa"

"kalo gw ga mau nikah sama lo gimana?gw bahkan ga yakin lo hamil anak gw" tukas kai

jihyo mengarahkan bibirnya ditelinga kai"coba aja kalo berani sayang" bisiknya membuat buku kudu kai merinding

"dasar stress!" gumamnya

mereka sekarang berada di mall terbesar di seoul jihyo bilang ingin membeli cincin pernikahan untuk mereka sebelum bayinya lahir

sunggu, rasanya ingin kai bunuh saja wanita itu namun kai masih memiliki hati tak mungkin membunuh wanita hamil

sampai ditoko perhiasan mereka membeli dan memilih cincin lebih tepatnya hanya jihyo

setelah selesai mereka kembali berjalan menyusuri setiap sudut mall, yang kai heran wanita disampinya ini terlalu kuat berjalan saat hamil

"hei bukannya itu istri mu eh salah tp mantan istri mu sapa siapa dia?" ucap jihyo

kai mengikuti arah pandang jihyo dan benar disana ada jisoo ia tak sendiridisana ada anak²nya dan....

"jaehyun"gumam kai

emosinya memuncak, tanganya mengepal ia marah kenapa jisoo berani berjalan dengan pria lain selain dirinya. harusnya ia yang disana menggandeng tangan mungil jisoo dan berjalan bersama dengan keluarga kecilnya bukan pria lain

"ayo kita kesana" tarik jihyo, kai hanya mengikut

sampai disana baik kai maupun jisoo sama² terkejut

"eh jisoo, sapa tuh?suami baru lo" ledek jihyo

"daddy!"panggil samuel

"samy" panghil kai lalu mereka berpelukan

jisoo yang melihat itu hanya takut, takut jika kai akan membawa samuel karena samuel dan kai sangat dekat

"samy ayo kita pergi" ajak jisoo

"no mom, samy kangen dady"

"samuel. ikut kakak sini kita beli ice cream ok" bujuk rafael. ia marah melihat ayahnya muncul bersama wanita lain

rafa tau semua ia tau perceraian kedua orang tuanya, mereka datang kerumah saat itu rafa, samuel, dan jin mereka terkejut melihat jisoo yang menangis terduduk dilantai saat itu

dari situ rafa membenci ayahnya bahkan jin begitu marah ia ingin menghajar kai sampai mati namun jisoo membujuknya agar tak melakukan itu

"oke, bye dad" rafa dan samy pun pergi

jisoo bernafas lega, anaknya rafa mengerti

keadaan canggung meliputi mereka entah itu jisoo atau kai

"em...gimana keadaanmu?sama bayi kita" tanya kai mencoba memecah keheningan

"seperti yang kamu lihat, aku baik tenang aja dia baik. kamu sendiri?" jawab jisoo

jihyo yang memperhatikan mereka hanya mendengus ia membiarkan kai toh ia akan menikah secepatnya ddengan kai pikirnya

"syujurlah.....aku ga baik kamu tinggalin aku jadi ga tenang" jawab kai

"kamu sendiri yang tinggalin aku, bukan aku" jisoo mencoba menahan air matanya, ia juga harus menahan untuk memeluk mantan suaminya itu

"jisoo, aku mau pegang perut kamu boleh ya" tanya kai

"heh!ngapain lo! sebaiknya lo pergi sama simpenan lo"sarkas jaehyun

"jae udah biarin, kamu ga usa ikut campur" lerai jisoo, ia membiarkan kai toh kai adalah ayah dari bayinya

kai menatap jisoo, jisoo hanya mengangguk setuju

kai mengulurkan tanganya menyentuh perut buncit jisoo, ia terlonjak kaget saat merasakan tendangan bayinya. respon bayinya membuatnya terharus hingga meneteskan air matanya ia mengusap perut itu dengan sayang

jisoo hanya tersenyum kecil melihat itu, bayinya merespon sentuhan ayahnya

"sayang udah yok, kita juga harus fitting gaun pernikahan" ujar jihyo sambil semakin erat menggandeng lengan kai

degg

baru saja jisoo merasakan sentuuan kai diperutnya, baru saja jisoo merasakan perhatian kai namun seketika dunia nya runtuh mendengar ucapan jihyo yang sangat menyayat hatinya

ia sudah mencoba meyakinkan dirinya agar tetap menunggu kai seperti ucapannya saat mereka berpisah tapi sepertinya kai hanya mempermainkannya

"jae kita pergi aja, pasti anak² udah nunggu" jisoo segera menarik lengan jaeh

kai hanya memandang punggung jisoo yang menghilang, saat mereka bertatap muka betapa cantiknya mantan istrinya itu semakin hari semakin cantik saja bahkan saat hamil aura kecantikannya semakin terpancar

aku akan selesaikan semuanya jisoo, kamu harus tetap menunggu-batin kai



















































udah di up

tau maksu kai?q gtw hihihi

VOTMEN ya

ERREUR season 2 (kaisoo) END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang