19

379 36 4
                                    

maap baru up, becos br beli pktn

aku ngerasa part ini aneh dan ga nyambung

entah menurut kalian gmn, i hope kalian suka

dan kalo misal ini ga memuaskan aku revisi aja

happy reading












masih author pov

selesai dengan semua urusan mereka, jihyo dan kai berjalan ke basement menuju mobil

"jihyo!" panggil seseorang

keduanya menoleh, tubuh jihyo seketika menegang orang itu orang itu yang ia hindari berhasil menemukannya sementara kai hanya menatap saja

"sayang, aku selama ini cari kamu. kamu kemana aja dan gimana sama kandungan kamu"cerocosnya

pandangan kai dan orang itu bertemu dan....

"kai/daniel" ucap mereka bersamaan

"kalian saling kenal" tanya jihyo yang tadinya diam

"iya sayang, aku nong dia waktu dompet dia jatuh" jawab daniel

"tadi lo bilang apa?kandungan?jihyo sapa lo?" tanya kai penasaran

"gw?jihyo pacar gw doa hamil dan gw selama ini cari dia" jawab daniel

kai mematung ia terdiam jadi selama ini ia dibodohi oleh jihyo tidak masalah memang dari awal kai memang tidak yakin jika anak yang dikandung jihyo anak nya

"dasar sialan!gw bener kalo itu bukan anak gw bajingan!" bentak kai dan menepis kasar tangan jihyo

"kai jangan percaya dia" ucapnjihyo

"bro, lo jangan bentak cewek lah. ada apa ini sebenernya?" tanya daniel

kai menceritakan semuanya tanpa membiarkan jihyo memotong ucapannya, daniel yang mendengar itu merasa bersalah dan kecewa

ia mencari jihyo untuk bertanggung jawab tapi disini jihyo malah merusak rumah tangga orang

"maaf kai, maafin jihyo" tutur daniel

"ga masalah, tapi lo urus wanita aneh ini" ujar kai

kai pun segera pergi hendak masuk ke mobil untuk pulang dan menceritakan semuanya

"tunggu!kayanya kamu lupa sama perjanjian kita" ujar johyo yang berdiri tak jauh dari mobil

kai menghentikan membuka pintu mobilnya dan menatap jihyo didepan mobilnya

"gw ga peduli, lo cuma cewek gila yang obsesi sama gw. urusan kita selesai!" setelah berucap, kai segera naik mobilnya dan menancapkan gas mobilnya

"SIALAN!GW GA AKAN BIARIN SEMUA RENCANA GW GAGAL!!" teriak jihyo

"jihyo, cukup!kamu jangan berusaha menghancurkan hubungan orang. sekarang ikut aku" ucap daniel lalu memaksa jihyo mengikutinya

.
.

kecepatan rata-rata mobilnya menerobos jalan raya ibu kota ada perasaan lega

namun kembali lagi pikiran kai melayang kemana - mana, kai akan mengurus jisoo dulu baru urusan nya dengan jihyo

beberapa menit mobilnya masuk kepekarangan rumah jisoo yang kebetulan gerbangnya terbuka

kai berlari secepat kilat masuk kedalam rumah dengan mendorong pintu rumahnya

brakk

jisoo yang berjalan menuju sofa pun terlonjak kaget bahkan rafa maupun samuel pun sama

kai berlari ke arah jisoo lalu memeluknya dengan erat membuat jisoo kewalahan

"jisooo"lirih kai menangis

"ada apap?"tanya jisoo yang bingung dengan kai yg datang² seperti ini

"kita bicara berdua dulu" ucap kai

jisoo melirik kedua anaknya yang sedang asik menonton lalu mengangguk

.
.

dibelakang rumah ditepi kolam mereka duduk dikursi santai

"jihyo ga hamil anak aku dia hamil anak orang dan ngaku² itu anak aku....kamu kembali ya sama aku jisoo" ucap kai

ada rasa senang dan lega dihati jisoo mendengar penuturan kai namun

"kamu tau dari mana" tanya jisoo

kai menceritakan semua kejadian pertemuannya dengan daniel dan sampai sekarang

"maafin aku jisoo"  kai memegang kedua tangan jisoo

"terus kenapa kamu bersikap ke aku gitu kai, menjauh sampe bawa jihyo kerumah...kamu tau?aku sakit banget liat kalian, aku serasa ga kamu anggap.....yang aku lakuin cuma nangis dan nangis sementara kamu senang² sama dia" lirih jisoo

kai mendekatkan dirinya lalu memeluk jisoo dan melepaa pelukannya setelah mencium jisoo
kai mulai menceritakan semunya

saat dihawai dimana keluarga kai berlibur menghabiskan waktu bersama namun jihyo wanita itu meminta kai bertemu dikamar hotel yang sama dengan keluarga kai

kai hanya menurut karena tak ingin wanita itu menghampiri kamar mereka

sampai dikamarnya jihyo menariknya masuk bahkan ia berani duduk dipangkuan kai

saat dimana jisoo menangkap basah pertemuan mereka, kai hendak mengejar namun

"kejar saja kalo berani, kalo kamu mau orang tua dan istrimu mati ditangan ku" ancam jihyo sembari mengelus pipi kai

"dasar keparat" umpat kai

"umpat aku sepuasmu, aku ga main²" jihyo mengeluarkan ponselnya dimana beberapa suruhan mengawasi orang tuanya dan juga istrinya

kai mengepal tanganya mencoba menghadapi ji.hyo fengan tenang

"apa mau lo?" tanya kai

"jaga jarak dengan jisoo, jauhi dia dan buat dia menderita sampai kalian pisah hahah" jawabnya dengan tawa iblisnya

"aku ga-" ucapan nya terpotong

"iya atau nyawa mereka melayang sayang" potong jihyo

"okok kalo itu mau lo, puas lo!" setelah berucap kai menyingkirkan tubuh jihyo hingga ke lantai

kai tak peduli dan meninggalkan kamar itu dan segera mengejar jisoo

jisoo memeluk kai erat, ia tak menyangka kai melakukan ini untuk nya

"tapi orang tuamu" ucap jisoo setelah melepas pelukannya

"tenang aja" ucap kai mencoba bersikap tenang

dering notif pesan masuk muncul di pop up hp kai, ia buka ponselnya dan melihat pesan yang terkirim

ia meremas kuat ponselnya, wajahnya merah menahan amarah apa yang harus dilakukan sekarang batinnya

"ada apa?" tanya jisoo yang khawatir dengan perubahan ekspresi kai

"ga papa" jawab kai dengan tersenyum tulusnya
























apa yg terjadi?spa pengirim psn itu?dan apa yg dikirim?

VOTMEN

TBC

ERREUR season 2 (kaisoo) END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang