PB;40

165 21 2
                                    

LavenderWriters Project III Present

PakBoy © Group 9

Part 40 — Created by faniii_332

▪▪▪

“Pin, mau kemana lo?” tanya Azriel melihat Kevin buru-buru keluar kelas.

“Mau nemuin Raya,” jawab Kevin cepat.

Azriel manggut-manggut pertanda paham.

“Good luck bro,” balas Azriel.

“Thanks,” setelah mengatakan itu kevin langsung bergegas keluar dan tanpa sengaja ia bersenggolan dengan Rachel. Rachel menatap Kevin datar, ia masih kesal kepada laki-laki didepannya ini. Gara-gara Kevin adiknya celaka.

Kevin menangkup kedua telapak tangannya didepan dada pertanda permintaan maafnya setelah itu ia berlalu dari sana meninggalkan Rachel yang diam ditempatnya. Rachel mengehela napasnya dan masuk kedalam kelas.

“Sayang, kok aku ditinggal sih?” rengek Tama baru saja memasuki kelas dengan wajah cemberutnya.
Rachel hanya diam dan memilih duduk di tempat duduknya.

“Bucin,” cibir Azriel.

“Sirik aja lo!”

Tama menghampiri Rachel, duduk disebelah gadis itu. Merasa diabaikan Tama mengecup pipi Rachel singkat, Rachel mengangkat satu alisnya keatas seolah bertanya ada apa?

“Kamu dari tadi cuekin aku mulu, aku ajak ngomong kamu malah diam aja, emangnya aku salah apa sih sama kamu sampai aku dicuekin kayak gini?”

“Padahal dari tadi aku udah usaha ajak kamu ngomong loh, tapi cueknya malah bertambah?”

“Kamu gak sayang lagi sama aku?”

“Gak cinta lagi sama aku?”

“Atau kamu udah dapat gebetan yang baru? Sampai orang seganteng aku ini dikalahin?” cerocos Tama tak henti-hentinya.

Pletakk

Rachel menjitak kepala Tama, makin kesini omongan Tama makin ngawur. Padahal Rachel diam dari tadi karena ia lagi malas ngomong aja, tapi Tamanya aja yang baperan.

“Pliss deh Tama, jangan kayak anak kecil deh. Gue lagi malas ngomong sekarang,” balas Rachel.

“Kan galak,” cicit Tama.

Rachel menahan napasnya sebentar, “harus sabar menghadapi Tama. Jangan sampai kebawa emosi nanti bisa berakibat fatal, anggap aja Tama anak kecil yang harus dibaikin," batin Rachel tersenyum menatap Tama.

“Engga kok sayang, Rachel gak galak kok cuman lagi marah aja tadi, srius deh,” ucap Rachel mengusap pipi Tama dengan sayang.

Brakk

“Anjing! Jijik gue liatanya,” ucap Azriel melempar asal buku yang tengah ia pegang ke sembarang arah.

“Siapa suruh lo liat kita?” tukas Tama.

“Nyesal gue liatnya,” balas Azriel mengambil tasnya dan berlalu keluar kelas.

09;PakBoy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang