"Gibran..." panggil Nayva antusias.
Suasana koridor sangat sepi, dan hanya ada mereka berdua di sana.
Gibran mula-mula melirik ke arah Nayva, setelah itu membuka earphone yang menyumpal telinganya. Kemudian beralih pada Nayva yang sudah seminggu ini selalu memberikan susu dan roti kepadanya.
"Nayva ngga akan cape-cape buat ngasih ini sampe Gibran mau. Di makan yah" ujar Nayva yang sudah siap menerima tolakan demi tolakan.
Tanpa di sadari, Gibran mengambil susu dan mengembalikan roti ya pada Nayva.
"thanks, gw cuma aus kaga laper, jadi rotinya lu makan atau lu kasih Sakha oke" ujar Gibran kemudian berlalu meninggalkan Nayva yang tengah di landasan kegirangan.
Nayva memukul-mukul pipi cubbynya, kemudian tersenyum girang.
"ih.... Parah parah parah. Gibran untuk pertama kalinya nerima pemberian Nayva. Aaaa seneng.... Gw harus kasih tau Sakha danJojo nih" ujar Nayva dan langsung berlari kegirangan.
***
"Sak..... Jooo" panggil Nayva girang.
"napa lu? Girang bener" tanya Jojo heran.
"dua in" sahut Sakha.
"ih lu mah kocak. Kaga kreatif. Masa kata-kata gw lu duain" sedot Jojo.
"ish. Lu diem dulu Tejoooo si Nanay mau ngomong" ujar Sakha sebari menyumpal roti ke mulut jojo.
Nayva duduk di samping Sakha sebari terkekeh melihat kelakuan Kedua sahabatnya, dan sekaligus senang karena untuk pertama kalinya sang idola menerima pemberiannya.
"ni Gaes.... Susu yang gw kasih ke Gibran di terima...... Tapi Rotinya engga. Tapi Nanay seneng" ujar Nayva girang.
Seketika Sakha langsung diam dan wajahnya berubah datar. Jojo yang melihat perubahan Sakha pun langsung menyondorkan popcorn ke arah Nayva.
"ngomong Gibran nya nanti ae. Ini masih pagi. Lebih baek lu makan ini" ujar Jojo sebari memberikan popcorn.
Nayva memandang kesal kepada kedua sahabatnya yang sama sekali tidak menanggapi, berita paling bersejarah di hidup Nayva.
Tak lama datang seorang ibu paruh baya memasuki ruangan kelas XII mipa 2.
"oke mohon perhatian. Untuk peserta olimpiade Sains tingkat Asia, silahkan keluar darikwlas untuk melakukan pembelajaran sebulan penuh di luar kelas" sahut Ibu paruh baya yang bernama Yona.
Nayva menepuk bahu Sakha kemudian menggendong tanya.
"Sak... Ayo. Dan lu Jo.... Siap-siap kangen sama kita berdua" ujar Nayva antusias.
"jo... Gw titip ni bangku. Kalau ada yang dudukin. Fix lu bukan temen gw"ujar Sakha.
Jojo memandang Nayva dan Sakha yang tengah menahan tawa dengan tatapan tajam.
"serah lu pada deh... Sono pegi pegi. Gw mau molor"ujar Jojo dan langsung menutup matanya dengan topi.
***
" aluminium kalau di larutan ke cairan yang ini ngga akan berkarat tapi kalau.. " belum selesai Nayva menjelaskan secara detail tanya jawab dari Sakha. Telpon mengganggu acara mereka.
"bentar. Gw angkat dulu" lanjut Nayva.
"halo"
'halo Nayva sayang '
KAMU SEDANG MEMBACA
Popcorn Nayva
RandomNamanya Nayva. Gadis bergingsul ini dengan setia, selalu menunggu sang idola menjadi kekasihnya. Perbuatan nekat dan ekstreme yang ia lakukan, awalnya berdampak buruk baginya. Tapi ada banyak rahasia yang di balik ini yang di sembunyikan oleh semua...