Di mulailah hari-hari jungkook dengan kehadiran taehyung di dalamnya. Pria itu memang selalu memperlakukannya dengan sangat baik. Namun melihat taehyung yang selalu diam, membuat jungkook ragu bahwa mungkin sesungguhnya pria itu tak menginginkan perjodohan ini. Walaupun nyatanya taehyung tetap menuruti kedua orang tuanya dalam membantu persiapan pernikahan mereka yang akan dilaksanakan dua minggu lagi.
Tanpa jungkook sadari sesungguhnya taehyung teramat membenci perjodohan ini. Dan kenyataan bahwa calon istrinya yang berada di kampus yang sama dengan sang kekasih membuatnya tambah kesal.
Setiap kali mengantar dan menjemput pria manis itu, Kyulkyung selalu mengetahuinya dari teman-temannya. Gadis itu sangat marah pada awalnya. Dan taehyung terus memberinya penjelasan hingga akhirnya Kyulkyung setuju dengan syarat bahwa taehyung harus tetap memiliki waktu untuknya. Dan tentu saja taehyung menyanggupinya dengan senang hati.
Hari ini, taehyung kembali datang menjemput jungkook di kampusnya. Dan jungkook telah memutuskan untuk memulai percakapan dengan calon suaminya itu.
"Hyung.. Boleh aku bertanya sesuatu padamu..? " ucap jungkook saat mereka dalam perjalanan menuju toko perhiasan untuk memesan cin-cin pernikahan mereka.
Awalnya taehyung terkejut jungkook berbicara padanya. Dia sedikit melirik pria manis di sampingnya dan mengangguk sebelum kembali fokus pada jalan di depannya.
"Apa sebenarnya kau tidak menyukai perjodohan ini Hyung..? " tanya jungkook hati-hati.
"Bukankah aku tetap melakukan semua yang harus kulakukan. Kenapa masih bertanya.. " jawab taehyung dingin.
"Maksudku Hyung terlihat-.."
"Jangan hanya menilai dari apa yang kau lihat.. " potong taehyung.
"Hanya lakukan apa yang seharusnya.. " lanjutnya tanpa sekalipun menoleh.Dan itu cukup membuat jungkook tersadar bahwa sesungguhnya pria di sampingnya memang tidak menyukai semua yang terjadi.
Sampainya di tempat tujuan, mereka sudah di sambut dengan senyuman sehangat mentari dari kedua ibu mereka. Jungkook melangkah turun di ikuti taehyung kemudian. Namun saat jungkook akan melangkah lebih jauh.. Deg!! Jungkook menghentikan langkahnya kala merasakan genggaman hangat di sebelah tangannya. Jungkook menoleh mendapati wajah tersenyum taehyung yang membuatnya tertegun.
"Berjalanlah bersamaku.. " ucap taehyung yang semakin membuat jungkook tak mengerti.
Pada akhirnya jungkook hanya menurut saja. Mengikuti langkah taehyung seraya menatap tautan tangan mereka yang berhasil menebar kehangatan hingga ke hatinya.
"Mengapa lama sekali eohhh.. Eomma sudah menunggu sejak tadi.. " ucap Seokjin yang menyadarkan jungkook.
"Maafkan aku eomma.. " ringis jungkook. Seokjin tersenyum mendengar sang menantu yang menjawab.
"Yasudahlah sayang. Lebih baik kita segera masuk.. " ujarnya.
Dan di mulailah kesibukan jungkook bersama Seokjin dan Luhan untuk memilih cin-cin pernikahannya dengan taehyung. Sementara pria itu hanya mengikuti langkahnya dengan sesekali mendengus sebal. Jungkook sedikit tersenyum melihat wajah kesal taehyung yang terlihat lucu baginya.
Jungkook pun melangkah ke arah taehyung, menyentuh lengannya lembut membuat taehyung tersentak. Jungkook tersenyum karenanya. Senyuman yang lagi-lagi membuat taehyung terpesona.
"Lebih baik Hyung ikut memilih agar kita tidak terlalu lama disini.. " ucap jungkook. Dan taehyung hanya menurut saja saat jungkook menariknya pergi.
Setelah urusan cin-cin selesai, taehyung kembali ke kantornya. Membiarkan jungkook pulang bersama kedua ibu yang mengantarnya.
Dalam perjalanannya taehyung terus memegangi dadanya yang masih berdebar kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married (Vkook)
FanfictionAkankah pernikahan yang terjadi diantara mereka dapat menyatukan dua pribadi yang berbeda. Sedangkan hati yang satu telah memiliki cinta yang lain.. Warning!!!! This is Yaoi/Boys Love area Yang nggak suka bisa minggir saja.. cast : •Kim Taehyung ...