Jungkook memasuki restoran milik jimin dengan wajah lelahnya. Dan seperti biasanya, jun yang menyambut kedatangannya.
"Kau datang jung-.. Hei.. Ada apa denganmu.. " senyum jun luntur begitu saja kala melihat raut sedih jungkook yang begitu kentara.
Jungkook tersenyum tipis padanya. "Aku baik-baik saja Hyung. Hanya sedikit lelah.. " jun menatap pria manis itu tak yakin dengan jawabannya.
"Apa jimin hyung ada.. " lanjut jungkook bertanya.
"Hum... Dia bersama Yoongi Hyung di ruangannya.. " jawab jun.
"Ahh.. Yoongi Hyung juga di sini.. " tanya jungkook.
Jun mengangguk. "Ingin ku panggilkan.. " ujarnya menawarkan.
"Bisakah.. " ucap jungkook dibalas senyuman oleh jun. "Aku akan menunggu disana.. "
Jungkook memilih menunggu di tempat favoritnya di restoran itu. Dia terus menatap keluar melalui kaca disampingnya selama menunggu.
Hingga tak lama kemudian, jungkook merasakan usakan lembut dikepalanya. Dia mengalihkan tatapannya. Jimin terkejut melihat raut wajah sedih milik jungkook walaupun pria manis itu mencoba menutupinya dengan senyuman.
Jungkook bangkit saat menyadari bahwa jimin tak datang seorang diri.
"Yoongi Hyung.. " sapanya memberi Yoongi sebuah pelukan. Keduanya memang sudah lama akrab. Yaa.. Sejak jimin memperkenalkan mereka dengan xiyeon juga.
"Bagaimana kabarmu hm.. " tanya Yoongi lembut.
"Aku baik Hyung.. " jawab jungkook.
"Tapi wajahmu mengatakan yang sebaliknya.. " ucap Yoongi.
"Ada apa jungkookie.. " timpal jimin menatap cemas adik iparnya itu. Jungkook menggeleng dengan senyum yang terlihat sendu diwajahnya.
"Hyung.. Apa aku boleh meminjam ruangan mu. Aku sedang ingin sendirian saat ini.. " ucapnya memohon.
Jimin dan Yoongi saling berpandangan sebelum kemudian jimin mengangguk memberi ijin.
"Terimakasih.. " ucap jungkook yang kemudian beranjak pergi seorang diri.
"Aku rasa ada yang terjadi padanya.. " ucap Yoongi.
"Hum.. " balas jimin. Tiba-tiba ponsel jimin berdering menampilkan nama xiyeon disana. Dengan segera jimin menerima panggilan itu.
"Ya xiyeon.. " sapanya.
"Oppa.. Apa jungkookie disana.. " tanya xiyeon dengan nada paniknya.
"Iya.. Apa terjadi sesuatu padanya xiyeon-ah.. " tanya jimin.
" Akan ku jelaskan saat aku tiba oppa. Tolong jaga jungkook dulu.. " ucap xiyeon sebelum memutus sambungannya terburu-buru.
"Ada apa.. " tanya Yoongi.
"Xiyeon akan kemari. Sepertinya dia tau sesuatu.. " jawab jimin.
"Lalu jungkook bagaimana. Aku rasa dia butuh seseorang.. " ucap Yoongi. Jimin mengangguk paham sebelum kemudian beranjak disusul Yoongi setelahnya.
"Mingyu.. " panggil jimin saat tiba di dapur restoran.
"Jungkook ada disini.. " tanya Mingyu bersemangat. Pria itu tau dari jun tentang kedatangan jungkook.
Jimin mengangguk. "Aku rasa dia tengah membutuhkan seseorang saat ini.. " ucapnya. "Bisakah kupercayakan itu padamu.. " Mingyu mengernyit mendengar nada suara jimin yang terdengar tak biasa.
Hingga dia pun mengerti yang terjadi saat mendengar isakan pilu yang berasal dari ruangan pribadi jimin.
Dengan perasaan cemas nya, Mingyu memasuki ruangan itu tanpa menimbulkan suara yang keras. Dilihatnya jungkook yang tengah terisak dengan kedua tangan menangkup wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married (Vkook)
FanfictionAkankah pernikahan yang terjadi diantara mereka dapat menyatukan dua pribadi yang berbeda. Sedangkan hati yang satu telah memiliki cinta yang lain.. Warning!!!! This is Yaoi/Boys Love area Yang nggak suka bisa minggir saja.. cast : •Kim Taehyung ...