15

170 79 21
                                    

Happy reading

"Disa itu keterlaluan banget ya." emosi helen dengan memukul meja didepannya

"Len lu itu gak usah emosi deh." Ujar Gladys

"Ya gimana gak emosi, gue aja udah muak sama si nando selalu bela belain Disa!!" Ujar helen dengan suara sangat lantang

"Ya udah mending kita malu in aja dia." Saran Dheandra

"Lah gimana?, Gang friendship itu orangnya judes semua hah." Jawab helen

"Mereka nggak judes, tapi lu yang judes." Puji Gladys

"Ya udah lu liat aja ntar." Ucap helen dengan penuh yakin

"Dis lu mau kemana?" Tanya gina

"Gue mau ke kamar mandi nih." Ujar Disa

"Ooh ya udah." Singkat gina

Namun tanpa ia sengaja bertemu dengan gang Zavilaz

"Heh lu kira Nando suka sama lu apa?" Tanya helen dengan nada sangat marah

"Udah lah." Cuek Disa

"Heh heh heh mau kemana lu?" Ujar Dheandra dengan memegang punggung Disa

"Gue udah malas bicara sama orang kek kalian." Berontak Disa dengan menyingkirkan tangan Dheandra

"Heh, Lu jangan belagu ya, lu pikir Nando suka sama lu?, Makanya lu jangan kegeeran, memangnya Nando suka sama lu?" Gerutu helen seakan akan ia menjatuhkan Disa

"Lah, emangnya kenapa lu iri? Atau lu
Cemburu?" Hardik disa yang merasa Bodo amat

"Heh, gue ingetin sekali lagi, jangan pernah lu dekat dekat dengan Nando" hardik helen

"Sana lu." Ujar Dheandra dengan mendorong badan Disa sampai jatuh

"Aduh sakit banget." Rintih Disa

"Masih berani nyolot lu hah, gue tau lu itu orangnya kegeeran!!" Sarkas helen

"Heh lu yang kegeeran kali, emangnya Nando suka sama lu, orang kek lu itu gak pantes disukai nando!!!" Balas Disa seakan akan ia mempermalukan helen

"Heh, Lu jangan sok jago, emangnya Nando suka orang yang kek lu?" Sarkas helen

"Bacot lu." Ujar Disa dengan mendorong badan helen sampai jatuh

"Heh kurang aja lu!!" Gerutu helen

"Gue benar benar muak sama lu, dan lu jangan pernah berpacaran dengan nando." Batin helen yang sangat marah

"Kecemburuan itu tidak akan bisa menemukan cinta yang sebenarnya".

Disa

Namun Disa tak sengaja berpapasan dengan ryan Disa memasang wajah yang sangat geram

"Halo disa, udah lama gue gak liat lu, lu dari mana sih, kok baru ketemu." Sapa ryan dengan wajah sumringah

"Heh lu itu gak usah sok baik deh, lu itu orang yang sangat munafik, intinya lu jangan pernah ketemu gue lagi, gue udah muak sama lu!!!" Hardik Disa dengan wajah yang sangat geram

"Aku tahu kamu benci aku, tapi dalam hati ku, aku sangat menyesal, aku memang pantas di benci, aku memang pantas kamu hina, karena aku mencintaimu hanya melihat dari fisik bukan hati".

Ryan

Bersambung

Halo disnanvers

Mohon maaf cerita sama judulnya gak nyambung banget hehe

Intinya kalian jangan lupa vote and comment biar tambah semangat lanjutin cerita ini ya

See you next time

Sebatas Teman✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang