33. KEHANCURAN DISA

112 28 12
                                    

"Relakan Dan Lupakan adalah salah satu cara yang terbaik untuk dirimu yang sedang bersedih"

Nando

Disa masih memikirkan mengapa Nando sangat kesal dengan Disa, ia pun merasa selama ini tak membuat suatu kesalahan.

Bahkan beberapa hari ini Disa pun tak memperdulikan Nando, karena ia pun tak ingin menangis lagi.

Namun Disa pun tetap saja memikirkan Nando, tapi dengan sisi positifnya.

"Aneh kok Nando benci banget ya sama gue?" batin Disa yang begitu bingung.

Akhir-akhir ini Disa pun masih memikirkan Nando, mengapa Nando tiba-tiba saja berubah total.

"Atau jangan jangan karena kejadian kemarin?" Batin Disa lagi, ia pun masih tetap saja optimis bahwa Nando akan baik-baik saja, bahkan Disa pun sudah merasa baik-baik saja, ia pun kini tidak menagis lagi.

"Udah gak usah di pikirin, siapa tahu dia udah baikan" ujar Disa ia harus berpikiran positif, ia pun juga tak membiarkan air mata jatuh lagi.

"Dah lah gue mau mandi dulu" ujar Disa yang mengambil handuknya.

Nando yang masih berada di kamar pun merasa hal yang sama seperti kemarin, ia pun merasa bahwa Disa, kali ini sangat membencinya.

"Disa gue sengaja ngelakuin ini" batin Nando yang kacau hari ini, hati Nando juga sama seperti Disa sekarang.

"Gue benar benar bersalah dengan kejadian ini" batin Nando, ia pun benar-benar membuat seorang Disa terluka.

Mungkin benar Nando pun berubah terhadap Disa pun salah besar, bukannya Disa membencinya, malah Disa semakin terluka.

"Karena gue ingin, lu lupain gue dan gue ingin lu kecewa sama gue" batin Nando, ia pun tertidur lelap.

Keesokan harinya Disa tak sengaja berpapasan dengan Nando namun Nando tetap saja seperti kemarin, bahkan Disa pun mencari tahu mengapa Nando telah berubah?.

"Nan" panggil Disa ia pun harus terlihat seperti biasanya.

"Apaan sih lu gangguin gue mulu, udah gue udah males liat lu" ketus Nando, perkataan Nando kali ini membuat Disa akhirnya terdiam.

"Maksud kamu apa kok tiba tiba lu marah sama gue?" tanya Disa, heran melihat sikap Nando sekarang sudah berubah total 360°.

Disa pun kali ini pun kembali terluka lagi saat ia bertemu dengan Nando, bahkan beberapa hari kemarin Disa pun tak pernah menampakan diri dari Nando.

"Lu nggak usah tahu, sekarang lu pergi dari hadapan gue!!, pergi nggak!!" ketus Nando yang menunjuk arah keluar, ia pun menyuruh Disa pergi.

"Iya" ucap Disa pelan, ia pun merasa bahwa ia di khianati oleh Nando.

Ternyata Disa pun kini sudah tidak kuat lagi berseteru dengan Nando, ia pun sangat lelah menyembunyikan permasalahannya.

"Disa gimana dia masih gitu sama lu?" tanya Gina yang melihat wajah Disa sangat kacau, dan Disa pun terkejut mengapa Gina tahu kalo Disa berseteru dengan Nando.

Sebatas Teman✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang