32. DIA BERUBAH?

116 27 12
                                    

Apakah kita bisa bertahan, sampai kapanpun? Oh tentu tidak

Disa

Malam harinya Disa dan Gina pergi keluar rumah, mereka pergi ke salah satu toko buku, toko buku memang menjadi tempat favorit kedua remaja itu, bahkan Gina dan Disa pun sering melepas kepenatannya dengan pergi ke toko buku.

"Gue mau beli cerita nih bagus bagus banget" ujar Disa yang melihat rak rak buku novel, isi buku tersebut sangat banyak, bahkan Disa pun ingin mengambil semua buku yang tertata rak.

"Ini nih bukunya yang kita cari" ujar Disa, yang tengah mengambil buku cerita yang ia cari, dan tak lama Gina pun mengingat sesuatu.

"Oh iya gue mau cetak polaroid foto tadi" ujar Gina yang tiba-tiba saja muncul di berada toko buku yang Disa tuju.

"Ntar lu lanjut in di rumah deh, ini udah malem" ujar Disa, ia pun penat saat selesai study tour di Yogyakarta.

Setelah itu mereka langsung pulang ke rumah dan makan malam di meja makan, dan mereka sedang membahas tentang study tour Disa dan Gina.

"Disa gina gimana study kalian?" tanya Tania yang sedang menyantap makanannya.

"Hmm senang banget ma, terus seru banget, jadi pen kesana lagi bareng Gina" ujar Disa yang tengah menceritakan tentang study tournya.

"Kak saya sih mau banget ke Yogyakarta, kapan kapan ya ma" pinta Aisha, ia pun ingin sekali ke Yogjakarta.

"Iya Aisha nanti libur ya" ujar Arya, akhirnya pun Aisha kegirangan.

"Beneran pa?" tanya Aisha, dan Arya mengangguk setuju.

Setelah selesai makan malam, Disa dan Gina pun tengah sibuk mencetak foto mereka waktu ke Yogyakarta.

"Nih ya gue mau nge cetak foto pas kita lagi study" ujar Disa yang tengah mencetak foto di laptop Disa.

"Mana fotonya?" tanya Gina yang menanyakan hasil cetakan foto mereka.

"Ya belum lah ini masih di cetak" ujar Disa, namun laptopnya tak bisa mengcetak foto tersebut.

"Ini kenapa sih, ada masalah sama laptop gue" kesal Disa menepuk jidat, ia mengutak Atik laptop nya.

"Udah Disa kita tidur aja ya, kalo masalah itu nanti aja kek" ucap Gina yang menyuruh Disa tidur.

Sementara di rumah Nando, ia pun tiba-tiba saja di beri teguran keras dari Melati ibunya Nando.

Bahkan Melati pun sangat kecewa, mengapa Nando sudah melanggar larangan darinya.

"Nando mama udah kecewa sama kamu!!" ketus Melati yang tengah duduk di sofa.

"Ma maksudnya?" tanya Nando ia heran karena ia tak pernah melakukan kesalahan sedikitpun.

"Mama udah tau kamu udah punya pacar?" tanya Melati namun Nando menjawab pertanyaan tersebut.

"Iya ma" jawab Nando ia pun mengaku bahwa ia berpacaran dengan Disa dan membuat Melati sangat marah besar.

"Sekarang kamu harus memutuskan pacar kamu itu" hardik Melati dan Nando tak mau.

"Tapi ma?" ujar Nando kaget, namun Melati mengancam Nando.

"Kamu mau, mama pergi meninggalkan rumah ini?, kalo kamu masih sayang sama Mama, kamu harus mengakhiri hubungan kamu dengan dia" ujar Melati, Nando pun menangguk setuju.

"Iya ma" ujar Nando berat hati.

Ke esokan harinya disa dengan nando janjian di salah satu tempat.

Sebatas Teman✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang