23

104 40 13
                                    

Ini adalah chapter spesial 1.000 readers

Dan sebelumnya terima kasih disnanvers yang sudah vote (meskipun kebanyakan boomvote) dan comment dari chapter pertama hingga sekarang hehe

Happy reading all

______________________________________

"Akhirnya dia udah diskors"ujar Disa yang sangat senang karena ryan diskorsing.

"Siapa yang diskors, Nando?"tanya gina yang mau pergi ke kantin

"Siapa lagi kalau bukan si ryan sialan" cibir Disa dengan wajah yang sangat senang

"Kasihan banget dia"lirih gina

"Dih ngapain sih kasihan sama dia"ujar Disa yang menyenggir senang

Tanpa sengaja mereka bertemu dengan gang Zavilaz merekapun akhirnya mempermalukan Disa di depan anak anak

"Heh Disa sini lu, cepetan" lantang helen yang sangat marah dengan menarik tangan disa ke lapangan basket

"Kenapa lagi sih lu" ketus Disa pelan

"Teman teman ini nih orang yang suka memutar balikan fakta" tukas helen yang mempermalukan Disa di depan anak anak

"Lah emang dia Yang salah" ujar Disa seakan akan ia menangkis tuduhan helen

"Ternyata ada orang munafik di sekolah kita, jadi selama ini lu jadi sekretaris itu, supaya lu Deket deketin Nando dan Ryan?, Dasar fakgirl munafik" Tukas Dheandra

"Apa lu bilang" gerutu Disa yang mendorong badan Dheandra sampai jatuh

"Heh lu itu sinting ya, Emang kenyataannya kok" ujar helen sembari ia berdiri dari jatuhnya

"Heh ngapain lu, Mau gue lapor ya" hardik gina

"Heh manusia bau kencur diem lu" ejek Gladys

"Lu yang bau kencur kali" cibir Dina

"Heh seenak banget mulut lu bilangin kita bau kencur hah, Emangnya lu semua ini ketua gang hah" omel Dheandra

"Jadi kalian jangan mengalahkan kita, Karena kita ini Most wanted di sekolah, Lah kalian itu pantesnya masuk di SLB kali" ejek helen dengan suara yang percaya diri

"Heh kita yang most wanted di sekolah ini,  emangnya lu itu siapa, Emangnya ada yang mau masuk di gang kalian hah" gerutu nana dengan suara yang marah

"Bener tuh, gang Friendship itu paling Most wanted disekolah karena mereka itu baik banget, lah kalian sering aja masuk bk hahah" cibir salah satu anak

"Ternyata lu itu munafik ya, Udah bikin malu orang, ehh malah dia yang bangga kalo gang dia itu paling di sukai oleh anak anak, Dih ogah deh ikut ikutan dengan mereka eww." Cibir salah satu anak lagi

"Dah lah" ketus gang Zavilaz yang keluar di halaman basket

"Haha ternyata mereka punya urat malu deh haahah" terkekeh-kekeh semua anak di sekolah

"Dasar friendship bego" ketus helen yang sangat tidak senang dengan kejadian tadi

"Emangnya mereka merasa paling jago hah, dasar otak kek udang udah belagu" ujar Dheandra

"Bener banget, gimana kita buat sesuatu yang merugikan mereka" ujar Gladys yang baru saja mendapatkan ide

"Ide apa?" Tanya mereka

Setelah pulang sekolah Disa tak sengaja bertemu dengan nando, Dan mereka pulang bareng naik motor milik Nando dan mereka membicarakan sesuatu di tengah jalan.

"Disa pulang bareng yuk" ajak nando yang muncul di depan Disa

Disa pun bergumam ikut nggak ya, ya udah ikut aja.

"Seriusan" pekik Disa gembira

"Iya Disa" ucap nando

"Nan cepetan, soalnya nyokap gue gak bisa antar gue, Soalnya dia sibuk" ujar Disa yang menunggu Nando yang menyalakan motornya

"Nih udah menyalah" ucap nando

"Sebentar kamu tunjukin rumah kamu itu dimana" ucap nando

"Iya nan" ujar Disa yang mengangguk kepala

Di tengah jalan Nando dan Disa pun bercerita tentang sesuatu

"Dis, sebentar kamu datang ke sekolah ?" Tanya nando

"Iya sih soalnya semua pengurus OSIS di suruh datang" ujar Disa

"Oh iya rumah kamu dimana?" tanya nando

"Belok kanan" ujar Disa

Setelah belok kanan

"Dimana?" Tanya nando

"Terus" ujar Disa

Setelah terus ke sana

"Terus?" Tanya nando

"Belok kanan" ujar Disa

Setelah belok kanan

"Terus?" Ujar nando

"Sedikit lagi di rumah putih merah" ucap Disa menunjuk ke rumah itu

"Sampai deh, kan cuma 5 menit" ujar Disa

"Bagus banget rumahnya" kagum nando yang melihat rumah Disa ia pun sampai ternganga nganga

"Terima kasih ya nan" ucap Disa yang menahan ketawa melihat ekspresi Nando

"Iya sebentar sore ya!!" Ucap Nando

"Iya" ucap Disa dengan penuh bahagia

Sore harinya mereka pun membuat acara ulang tahun sekolah mereka
Disa dan teman temannya sangat super sibuk

"Disa nih balonnya" ujar ryan sembari memberikan balon udara ke Disa

"Makasih" ketus Disa dengan wajah sangat sengit

"Santai aja Disa" ujar Ryan yang membujuk Disa

"Males gue ladeni orang kek lu, dasar pengganggu!!!!!" Gerutu disa dengan meninggalkan Ryan

"Nih balon nya nan" ujar Disa yang memberikan balon udara

"Kalian lagi nulis apa" tanya Disa yang heran

"Nih kita lagi tulis selamat ulang tahun SMAN 14 terus kita terbangin pake balon udara" ujar Nando

"Ohh yaudah" Ujar disa

Merekapun sangat sibuk hari ini, Disa dan Nando di suruh menempelkan kertas minyak di panggung sekolah

"Disa hati hati dong" ujar nando yang sangat ketakutan

"Aku pegang in tangganya ya!!" Ujar Disa sembari memegang tangga

Tanpa sengaja nando jatuh, dan tertimpa badan Disa dan merekapun saling menatap muka setelah jatuh

"Ahhhhh" pekik Nando

Brukkkk

"Untung ada lu Disa hehe" lega Nando

"Aww romantis banget sih"

"Wahhh"

Disa pun terbangun dari jatuhnya dan menyapukan almamater nya

"Untung almamater nya gak kotor" ujar Disa

Bersambung

Hai disnanvers

Gimana kabarnya
Mohon maaf akhir akhir ini gak update ceritanya soalnya tugas dari guru pada numpuk heheh

Intinya kalian jangan lupa voment ya biar semangat terus

See you next time






Sebatas Teman✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang