4

362 10 0
                                    

Mungkin tawa ku hannya untuk menutupi senua luka yang kau berikan,aku tetap tersenyum dan tertawa bersama sahabat ku,karna aku tidak mau mereka tau betapa rapuhnya aku saat ini,betapa lelahnya aku berjuang sendiri,mungkin dunia telah menatap ku sebagai wanita terbodoh,yang berjuang tampa di sayang,yang rena berjuang tapi hannya kata kata kasar yang kau berikan untuk ku,tidak tau lah kamu kalau aku lelah,lelah menunggu kau yang menjadi kan ku prioritas ku,kau yang menjadikan aku satu satunya,bukan salah satunya,bisakah kau menghargai aku yang selalu ada di saat kau terpuruk sekalipun,sadar kah kau bahwa yang kau bangga bangga kan di depan ku itu adalah orang yang tidak pernah ada di saat kau benar benar berada pada titik paling rendah,tapi di saat kau telah berada di puncak,mereka yang mengelilingi mu dah kau malah menutup jalan untuk menuju dan menggapai mu,ini kah balasan yang selama ini yang aku perjuangkan untuk mu,
LUKA,SAKIT,HANCUR,HILANG KEPERCAYAAN,JATUH PADA TITIK PALING TERENDAH,tapi aku bisa bangkit dari sana ,dan aku akan melakukan hal yang tak pernah terpikirkan untuk nya"












Luka dan kebencian itu adalah aku


Penyesalanku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang