7

468 13 0
                                    

Mereka tidak tau kalau mereka sedang diikuti sedari tadi sama seseorang, dan bukan cuman di ikuti,orang tersebut juga mendengar dengan jelas pembicaraan mereka berdua di taman,bukan cuman sampai disitu saja tapi orang tersebut mengikuti kemana pun mobil dava pergi.
Mobil dava berenti di depan rumah erika,dan setelahnya dava langsung pamit pulang tampa mampir dulu seperti yang di ajukan sama erika,orang yang mengikuti mobil dava,tidak lagi mengikuti kemana mobil dava pergi,tetapi orang tersebut memantau dari jarak jauh dan di jamin gak bakal ketauean sama erika kalau dia sedang di pantau,orang tersebut rencananya tidak ingin memantau erika terapi gerak gerik erika mencurikakan.
Setelah erika turun dari mobil dava dan dava pulang,erika menelpon sedeorang di seberang sana dengan tingkah yang sok manja dan imut gitu,dan dengan alesan itulah irang tersebut memantau erika dari jauh. Dan setelah menelpon seseorang di seberang sana,erika masuk kerumah dengan wajah yang berbinar seperti anak kecil yang mendapat kan mainan baru dari orang yang di sayang, dan tak lama dari itu, erikan keluar dari rumah dengan menggunakan pakaian yang kurang bahan dan ketat,dia seperti menunggu seseorang,tak lama berselang waktu,datanglah satu buah mobil hitam,dan orang tersebut keluar menghampiri erika,orang yang menjemput erika itu laki laki,sepertinya mereka sudah kenal lama dan mereka lebih mirip seperti sepasang pesangan kekasih,tangan laki laki itu yang berada di pinggag erika dengan posesifnya,mereka menuju mobil.

Orang yang mengikuti erika yang pergi dengan laki laki tersebut tidak lagi mengikuti erika dan laki laki itu pergi kemana,dan orang tersebut juga telah memvidiokan merena dan mengirimkan kepada evan,orang tersebut pulang dengan air mata,dan hati yang benar benar hancur,tak di sangka dava menyakitinya untuk yang kesekian kalinya lagi, dan uci telah berjanji pada dirinya sendiri dan pada irang yang disayang dan menyayanginya, bahea itu adalah kesempatan terakhir bagi dava, tetapi dava tidak memperginakannya dengan baik, hingga akhirnya uci lah yang untuk kesekian kali nya terlyka lagi dan lagi. Ici lah yang sedari tadi yang melihat dan mendengar dengan mata dan telinga nya sendiri apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka katakan,dava sunggu brengsek dia tidak memiliki hati dan otak untuk berpikir,seandainya saudara perempuan atau ibunya yang di perlakukan seperti ini,apa dia tidak mikir sampai sejaug itu kah.

Folback off

Penyesalanku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang