"Haruskah aku berobat..?" gumam Jin memikirkan perkataan Namjoon dan Jisoo.
"Ah molla..." ucap Jin dan memutuskan berbaring disofa ruang kerjanya.
*****
Sorenya...
"Tae pulang..!" ucap Taehyung saat masuk rumah.
"Taehyungie..." Jin menyambut sang adik dengan senyum hangatnya.
"Jin hyung..!" Taehyung berlari kecil menghampiri sang hyung dan berdiri di depan sang hyung.
"Bagaimana hari ini..?" Tanya Jin.
"menyenangkan! Hehehe...hyung bagaimana di rumah?" Tanya Taehyung.
"Hyung baik-baik saja..hanya mengurus beberapa pekerjaan dan hyung tertidur.." ucap Jin sambil melihat poni Taehyung yang sudah memanjang.
"Sudah panjang? Mau di potong?" tanya Jin melihat poni Taehyung yang sudah menutupi mata sang adik.
"Mau..! Jin hyung yang potongkan ya?" ucap Taehyung semangat. Selama ini yang merapikan poninya adalah Jin. Ia tidak pernah pergi ke salon hanya untuk poninya.
"Baiklah..kajja.." Jin tersenyum dan menggandeng sang adik menuju kamar. Sejak kecil Taehyung selalu mencarinya untuk merapikan poninya dan ia sangat senang bisa mengurus sang adik.
_kamar Jin_
"Ayo pejamkan matamu.." ucap Jin setelah Taehyung duduk.
"Ne hyungnim...hehehe.." Taehyung menurut.
"Cha..coba buka?" Jin merapikan poni sang adik.
"Tampannya adik hyung.." ucap Jin saat memutar Taehyung menghadap cermin untuk melihat hasilnya.
"Iya..hehehe..gomawi hyung! Potongan hyung memang yang terbaik!" ucap Taehyung senang melihat poninya yang kembali rapi dan tidak mengganggu pengelihatannya.
"Hahaha..mandi sana.." ucap Jin sambil membersihkan sisa rambut yang terjatuh di lantai kamar.
"Ne..! gomawo Jin hyung!" ucap Taehyung dan segera keluar dari kamar Jin.
"Dasar menggemaskan.." Jin tersenyum tipis dan berjongkok membersihkan sisa rambut Taehyung tadi.
"Selesai.." ucap Jin setelah membereskan hasil kerjanya tadi.
Tes!
Tes!
"E..eoh..?" Jin menggosok hidungnya dan terdapat bercak darah.
"Astaga.." Jin buru-buru mencari tissue dan menahan darahnya.
"Jin hyung barang Tae tertinggal.." ucap Taehyung masuk dan mendapati sang hyung yang terkejut.
"Hyung..? gwaenchana?" Taehyung melihat bercak darah di lantai dan sang hyung yang memeganggi hidungnya dengan tissue yang sedikit berwarna merah.
"E..eooh Jin hyung..!!" Taehyung menangkap sang hyung yang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.
"Ji..Jin hyung! Jin hyung kau kenapa? Sadarlah Jin hyung! Hiks..hyung..!" Taehyung memeluk sang hyung ketakutan dan menelfon Namjoon.
"N..Namjoon hyung! Hiks..! hyung tolong! Ji..Jin hyung! Hiks..." Taehyung terisak sambil menelfon Namjoon.
"Jin..Jin hyung pingsan tiba-tiba dan mimisan hyung! Hiks!" ucap Taehyung lagi.
"tunggu, hyung pulang sekarang..!" ucap Namjoon di seberang dan memutuskan panggilan.
"Jin hyung..hiks.." Taehyung masih memeluk sang hyung dan terisak.
35 menit kemudian...
"Taehyung-ah..!" Namjoon masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEA - [END]
FanfictionSetelah kecelakaan yang menimpa kedua orangtua Kim, Jin, Taehyung, dan Namjoon yang membuat mereka menjadi hidup bertiga dan Jin selaku yang tertua harus bertanggung jawab pada kedua adiknya. seperti laut yang berombak cobaan dan harapan datang dan...