"Tenanglah! Ambulance akan segera datang..!!" ucap Yoongi mengambil kertas yang di serahkan Jimin. Jimin sendiri terlihat takut dan terus menggenggam tangan Taehyung erat sambil menangis dan menunggu ambulance datang untuk menolong sahabatnya tersebut.
"Ma..maafkan aku Tae..hiks..maaf..jebal jangan pergi..jangan tinggalkan aku.." lirih Jimin sambil terisak.
*****
_Dalnim Hospital_
Brankar Taehyung segera di larikan menuju UGD diikuti Jimin, Yoongi, Bogeum dan Hoseok yang terlihat sangat cemas.
"Hyung..bagaimana ini?" lirih Jimin yang duduk dengan gelisah di samping Yoongi.
"Berdoalah agar obatnya belum menyebar semua Jim.." Yoongi menepuk punggung Jimin lembut.
"Harusnya kau memberi tauku keadaanya hyung..sahabat macam apa aku ini..aku marah dan berkata pedas padanya disaat ia membutuhkan teman.." ucap Jimin lirih.
"Masih belum terlambat Jimin-ah..setidaknya sekarang kau tau mana yang benar dan menyesali perbuatanmu..mulai sekarang belajarlah untuk percaya padanya..apa lagi dia sahabatmu..sahabat yang sejati tidak mungkin ingin mencelakai sahabatnya.." nasihat Yoongi lembut.
"Ne hyung..mianhae..." ucap Jimin lirih dan memeluk Yoongi dari samping. Yoongi pun membalas pelukan Jimin dan memenangkan adiknya tersebut.
Ckleekk...
"Bagaimana keadaan Taehyung dok..?" tanya Yoongi saat melihat dokter yang menangani Taehyung keluar.
"Taehyung-ssi sudah aman..kami berhasil mengeluarkan obat yang membuatnya overdosis..saat ini ia masih belum sadar..tunggu sampai efek obatnya mulai menghilang ia pasti akan segera terbangun..kalian tepat waktu membawanya..jika lebih lama lagi ada kemungkinan beberapa sarafnya akan lumpuh atau dia bisa meninggal akibat overdosis obat tidur.." ucap sang dokter.
"A..ah ne..kami mengerti..terima kasih dokter.." ucap Yoongi.
"Saya permisi untuk memindahkan Taehyung-ssi kekamar rawat dulu.." ucap sang dokter.
"Ne dok..kalau bisa tolong pindahkan kekamar rawat yang bersebelahan dengan pasien atas nama Kim Seokjin dan Kim Namjoon ya?" pinta Yoongi.
"Baik..anda bisa mengurus administrasinya dulu saat ini.." ucap sang dokter.
"Ne..kalian tunggulah di kamar rawat Taehyung, aku akan membayar adminnya dulu.." ucap Yoongi.
"Ne.." jawab Hoseok, Bogeum dan Jimin.
"Yeoboseo..?" Yoongi mengangkat telfonnya yang berdering.
"Jisoo..? ada apa? Aku ada di rumah sakit..Ne? a..ah ne..aku akan kesana.." ucap Yoongi dan mematikan sambungan.
"Ada apa hyung..?" tanya Jimin.
"Jin hyung dan Namjoon sudah sadar..aku akan melihat mereka dulu setelah membayar adminnya.." ucap Yoongi dan pergi.
_kamar Rawat Jin dan Namjoon_
"Jin hyung..! Namjoon-ah!" Yoongi masuk dan melihat Jisoo yang sedang memeriksa Jin.
"Yoongi-ah..." sapa Jin dan tersenyum tipis.
"Hyung.." Namjoon tersenyum tipis juga saat melihat Yoongi.
"Astaga..! kapan kalian terbangun eoh?!" Yoongi mendekat dan melihat Namjoon dan Jin yang sudah terlihat lebih segar.
"Namjoon tersadar lebih dahulu..lalu tak lama aku mendengar laporan Jin tersadar dan aku segera kemari dan menghubungimu..." ucap Jisoo sambil menyuruh suster yang membantunya untuk keluar lebih dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEA - [END]
Hayran KurguSetelah kecelakaan yang menimpa kedua orangtua Kim, Jin, Taehyung, dan Namjoon yang membuat mereka menjadi hidup bertiga dan Jin selaku yang tertua harus bertanggung jawab pada kedua adiknya. seperti laut yang berombak cobaan dan harapan datang dan...