"Hehehe..mianhae Hyung..tidurlah..kau masih harus banyak istirahat.." ucap Namjoon.
"arraseo..kau juga tidurlah. Pasti lelah hari ini.." ucap Jin dan menepuk bahu Namjoon kemudian ke kamarnya. Namjoon tersenyum tipis dan masuk ke dalam kamarnya juga.
*****
2 Bulan kemudian...
_Aldora Company_
_Ruangan Jin_
"Ukhh.." Jin memijit pelipisnya yang terus berdenyut. Kepalanya terasa sakit.
"Hyung..Gwaenchana..?" tanya Hoseok yang masuk membawakan segelas air untuk Jin.
"e..eoh..aku tak apa.." ucap Jin.
"Kau sudah begini sejak 2 bulan yang lalu hyung..istirahatlah jika tidak sanggup hyung..masih ada aku, Yoongi hyung, dan Namjoon.." ucap Hoseok.
"Aku tak apa Hoseok-ah..kalau aku menganggur aku akan teringat appa dan eomma..lagian appa sudah susah payah mendirikan perusahaan ini.." ucap Jin dan membaca beberapa berkas yang baru ia terima tadi.
"Jangan memaksakan dirimu hyung..aku kawatir.." ucap Hoseok.
"Aku tau..gomawo.." Jin tersenyum tipis dan kembali fokus pada kerjaannya. Hoseok menghela nafas pelan. Sejak kematian kedua orangtua Kim, Jin memang jadi lebih gila kerja. Namjoon mengeluh padanya berkata bahwa di rumah dan di Kantor sang hyung selalu menyibukan diri.
_Jacheon University_
"Auh..! lelah sekali!" ucap Taehyung yang mendudukan pantatnya di kursi dan memakan makanannya.
"Kau ini..siapa suruh kau mengambil bisnis seperti kami juga eoh?" ucap Jimin malas. Padahal dulu ia sudah menganjurkan pada Taehyung agar mengambil jurusan seni saja karena tau Taehyung tidak begitu suka dengan hitungan dan bisnis atau semacam yang berkaitan dengan perusahaan.
"Kan biar bisa membantu hyungdeul..heheh.." ucap Taehyung menyengir.
"dasar..kalau begitu semangatlah!" ucap Jimin.
"Arraseo..!" ucap Taehyung dan lanjut memakan makanannya.
_Aldora Company_
"Hoseok-ah..aku keluar sebentar..tolong periksakan berkas-berkas yang tadi aku tanda tangani.." ucap Jin dan keluar.
"Ne.." jawab Hoseok dan memeriksa sesuai perintah Jin.
"Uhk..kenapa pusing ini tidak hilang-hilang sih.." Jin mengeluh dan memukul sedikit kepalanya berharap sakitnya hilang.
Bruk!
"Eoh? Hoejangnim..!!" seorang karyawan yang melihat Jin jatuh tak sadarkan diri menghampiri Jin dengan panik.
"Hoejangnim..! Hoejangnim sadarlah! Anda kenapa?!" karyawan tersebut sangat panik dan berlari menuju ruangan Jin untuk mencari Hoseok.
Brak..!
"H..Hoejangnim pingsan di koridor!" ucap karyawan tersebut saat melihat Hoseok dan kembali menghampiri Jin.
"Omo! Jin hyung..!" Hoseok menepuk-nepuk pipi Jin berharap Jin sadar.
"Astaga..aku akan membawanya ke rumah sakit..cari Namjoon dan beri tau dia!" ucap Hoseok panik dan membawa Jin susah payah menuju mobil.
_Dalnim Hospital_
"Bagaimana keadaannya Dokter..?" Hoseok bertanya pada dokter yang memeriksa Jin.
"Jin-ssi kelelahan dan sedikit stress saya rasa..lebih baik jika ia dapat beristirahat beberapa hari dan relax.." ucap sang dokter.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEA - [END]
Fiksi PenggemarSetelah kecelakaan yang menimpa kedua orangtua Kim, Jin, Taehyung, dan Namjoon yang membuat mereka menjadi hidup bertiga dan Jin selaku yang tertua harus bertanggung jawab pada kedua adiknya. seperti laut yang berombak cobaan dan harapan datang dan...