EPILOG

2.3K 121 1
                                    

*****

5 Bulan kemudian...

"Jin hyung...!! Joonie hyung...!!" Taehyung berlari menerjang kedua hyungnya yang baru saja keluar dari pintu bandara.

"Taehyungie..!" Jin memeluk sang adik erat dan begitu pula Namjoon membalas pelukan sang adik dan mengusap kepala Taehyung lembut.

" Hyungdeul lama sekali..." ucap Taehyung dan memasang wajah sedihnya.

"Aigoo..mianhae baby..hyung dan Namjoonie sibuk sekali..mianhae eoh?" Jin merasa bersalah juga, mengingat mereka jarang bisa menghubungi baby lion Kim mereka satu-satunya akibat pekerjaan dan Meeting yang menumpuk saat mereka berada di Kanada beberapa bulan.

"Huuh..lain kali Tae mau ikut hyungdeul saja!" ucap Taehyung.

"Arraseo..mianhae eoh?" Jin mengusap kepala Taehyung lembut dan merangkul sang adik untuk pulang.

"Dimana Hoseokie..?" tanya Namjoon. Seingatnya Hoseok bilang akan menjemput mereka di Bandara.

"Hoseokie hyung sedang duduk di cafe bersama Jungkookie, Jiminie dan Yoongi hyung...Tae tidak tau pesawat hyung ternyata tiba lebih cepat hehehe.." ucap Taehyung dan tersenyum menampilkan Box smilenya.

"Hahaha.." Namjoon tertawa gemas dan mencubit pipi sang adik gemas.

"Eoh? Kalian sudah sampai?" Hoseok terkejut melihat Jin dan Namjoon yang datang bersama Taehyung.

"Ya..pesawat kami maju dan ya beginilah.." ucap Namjoon.

"lapar? Mau makan atau pulang untuk istirahat?" tanya Yoongi.

"Kami sudah makan di pesawat..kita pulang saja..ada oleh-oleh juga untuk kalian.." ucap Jin.

"Baiklah.." jawab yang lainnya dan mereka segera menuju Ke kediaman Kim.

_Rumah Kim_

"Chaa..ini untuk Jiminie..Jungkookie..Hoseokie..Yoongi.. dan Taehyungie..!" ucap Jin menyerahkan masing-masing 1 paper bag yang cukup besar.

"Wah..gomawo hyung.." jawab mereka semua kompak.

"Ini oleh-oleh dari ku dan Namjoon..sudah aku bungkus begitu sebelum kemari..aku harap kalian suka..haha.." ucap Jin.

"Gomawo hyung..Namjoon-ah.." ucap Hoseok dan Yoongi.

"Gomawo hyung.." ucap Trio magnae yang senang dengan oleh-oleh mereka.

Sorenya...

_Taman belakang_

Hoseok, Yoongi, Jimin, dan Jungkook sudah pulang setelah makan siang bersama dengan alasan ingin membiarkan Namjoon dan Jin istirahat dulu. Taehyung sendiri tampak asik duduk sendiri di bangku taman menikmati angin yang berhembus pelan.

"TaeTae.." Jin duduk di samping Taehyung dan mengusap kepala sang adik lembut. Rambutnya terasa halus dan wangi.

"Jin hyung..?" Taehyung menoleh.

"Suka kalungnya?" tanya Jin melihat Taehyung yang memainkan bandul kalungnya.

"Iya..hehe..gomawo hyungie.." Taehyung memeluk Jin dan bersandar pada dada bidang sang hyung.

"sama-sama baby..hyung senang kalau kau suka.." ucap Jin dan tersenyum hangat.

"Namjoonie hyung mana?" tanya Taehyung.

"Tidur di kamarnya..ia pasti lelah..hyung tidak begitu lancar menggunakan bahasa inggris di sana jadi Namjoonie lebih banyak yang mengerjakannya..hahaha..sepertinya hyung harus belajar bahasa inggris kembali.." ucap Jin dan tertawa.

"Tidak apa..hyung dan Namjoon hyung adalah hyung terbaik yang Tae punya! Tae senang jadi adik hyungdeul hehehe..saranghae hyung!" ucap Taehyung dan memeluk Jin erat.

"Hyung juga senang memiliki adik seperti kau dan Namjoonie..sehat-sehat terus dan tumbuhlah menjadi laki-laki yang tangguh eoh..hyung menyayangimu.." ucap Jin dan memeluk Taehyung erat.

"Aku juga menyayangi kalian.."

"Namjoon..!"

"Hyung!"

"Hehehe.." Namjoon menyengir setelah melepas pelukannya pada hyung dan dongsaengnya. Membuat ketiganya tertawa kecil sore itu dan menghabiskan waktu bersama untuk mengobrol dan bercanda di taman belakang hingga jam makan malam tiba.

*****

END

Beneran Ending Readernim~~~ hehehe

sekali lagi jeongmal kamsahamnida untuk readernim yang sudah mengikuti cerita ini dari awal hingga akhir dan bersabar menunggu updateannya hehehe..

Author senang sekali memiliki pembaca seperti readernim hehehe..kalian selalu memberikan dukungan positif dan menjadi salah satu semangat aku selama ini.

tolong tetap dukung terus karya aku yang lainnya ya heheh see u di next story.

anyeong~~~

-Author

SEA - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang