0.1 Broken Heart

2.6K 304 21
                                    

Mempertahankan tak semudah mendapatkan. Namun apa gunanya aku mempertahankan hubungan yang bahkan sudah kau tak inginkan? Percuma, bukan?

Happy Reading !!!

•••


Selesai mata kuliah, Evellyn Roseanne Calyssta, seorang mahasiswi cantik jurusan Fisika yang kini sedang duduk menyendiri sambil menyeruput es jeruk di kantin Fakultas Kedokteran yang saat ini sedang sepi. Bukannya tak memiliki teman dan anti sosial, jika satu kampus ditanya apakah kenal dengan dengan Evellyn atau Rose, sudah pasti jawabannya iya. Rose merupakan mahasiswi populer di kampusnya, tentu saja karena paras nya yang ayu nan anggun.

Alasan mengapa parasnya cantik adalah karena ibu nya merupakan orang Korea Selatan, serta ayahnya yang blaster Indonesia-Australia. Namun saat ini, ia sedang ingin menyendiri. Well, ia baru saja putus dari kekasihnya. Hubungan yang telah bertahan 2 tahun lamanya harus kandas, lantaran tidak mendapat restu dari ibu sang mantan dan sang mantan akan dijodohkan dengan wanita pilihan ibu nya. Ibu nya tak merestui hubungan keduanya karena ibu sang mantan merasa bahwa keluarga Rose tak satu level dengan keluarganya. Hmmm . . ibu mantan belum tau aja kalo keluarga Rose itu keluarga konglomerat. Rose sih sengaja ga mau kasih tau orang-orang, lagian buat apa juga kalo kata dia.

"Alinnnnn! Ih gue cari kemana-mana ga ketemu, tau nya di FK," oceh sang gadis bermata kucing, lalu duduk di hadapannya.

"Ngapain si nyari gue Jen? Sono aja pacaran sama si terong," sungut Rose kesal. Iya, sebenarnya sejak tadi ia mencari keberadaan sahabatnya, Jennie Adriana Casandra. Namun ia justru malah melihat Jennie yang asik bercengkrama dengan sang pacar di Fakultas Teknik. Akhirnya ia pun mengurungkan niatnya dan langsung menuju kantin FK.

"Namanya Taeyong anjir, bukan terong!" balas Jennie tak kalah ngegas dan menyebalkan.

"Mau Taeyong ke, mau terong ke, mau tayo ke, gue ga peduli!" jawab Rose ngegas, lagi.

"Ih lo mah! Yaudah jadi ini lo ngapain sendirian bae di kantin FK? Tumbenan lo murung, ada apa? Sini cerita sama gue," baru Rose mau menjelaskan, Jennie langsung menyela, "Ettt..tar dulu, gue pesen es jeruk dulu ye, haus. Lo mau?" tanya nya dengan watados yang membuat Rose ingin menjambak rambut gadis bermata kucing yang berada di hadapannya itu.

"Jennie ih! Tapi boleh deh pesenin, es gue udah abis juga hehe," jawab Rose.

"Mau juga kan lo!" sungutnya lalu pergi memesan es jeruk.

Selang beberapa lama, Jennie datang sambil membawa dua gelas es jeruk, meletakkan nya di atas meja, lalu duduk kembali di tempatnya.

"Okay, tell me," pinta Jennie setelah menyeruput es jeruk miliknya.

"Gue putus," singkat Rose yang membuat Jennie membolakan kedua matanya. "What?! Why?!" hebohnya.

"Mama nya tetep ga setuju gue berhubungan sama Ka Ceye. Tante Diana bilang kalo keluarga gue ga selevel sama keluarga dia. Terus 3 hari lagi Ka Ceye bakal tunangan sama Ka Krystal, cewe yang dijodohin sama Ka Ceye, dan seminggu setelahnya which is 2 minggu lagi, mereka bakal nikah Jen. Cape gue Jen, bayangin aja gue mertahanin hubungan 2 tahun sama dia, kirain bakal happy ending, taunya tetep aja disuruh putus," jelas Rose yang kini matanya sudah berkaca-kaca.

"Bener-bener ya tuh emak-emak gada akhlak. Lagian lo sih kaga ngasih tau kalo lo anak Bapa Jinan pemilik JN Corp sama anaknya Mama Yuna, mantan model Korsel yang sekarang jadi designer dan pemilik I'M YOON butik. Kenapa si ga jujur aja?" tanya Jennie kesal. Ya memang benar, ibu mantan kekasihnya hanya tahu kalau Rose dari keluarga sederhana, bukan dari keluarga berada seperti Krystal.

My 30 Days Boyfriend | ft JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang