My 30 Days Boyfriend | ft Jaerose

0.9 Meet His Family

Selama kau tidak memaafkan masa lalumu, kau akan terus menyakiti orang yang mencintaimu—di masa kini, atau bahkan masa depan.

Happy Reading !

•••

18.00 WIB

Rose sudah selesai bersiap-siap, kini ia sedang duduk manis di ruang tamu rumah nya, menunggu Jaehyun menjemput dirinya. Rose terlihat sangat cantik malam ini, dengan balutan dress blazer hitam, rambut pirang nya yang ia biarkan terurai, serta make-up natural nya yang memberi kesan sederhana, namun elegant.

Rose duduk manis sambil memainkan ponsel nya. Ah ya, ngomong-ngomong, Rose sudah menceritakan semuanya kepada Juan tadi sore lewat free call dan juga kepada Jennie, Jisoo, dan Lisa lewat chat. Jadi, keempat sahabatnya itu sudah mengetahui apa yang terjadi diantara Pangeran FK dan Princess MIPA itu.

LINE💬
Jaehyun
gue udh smp depan.

Setelah melihat notifikasi dari Jaehyun, Rose pun segera berdiri dan keluar rumah—tak lupa ia mengunci pintu rumah.

Sesampainya di depan mobil milik Jaehyun, Rose mengetuk kaca mobil, lalu duduk di kursi penumpang yang berada di samping kursi pengemudi.

Jaehyun memandangi Rose cukup lama tanpa berkedip, yang membuat Rose khawatir pakaian yang ia kenakan tidak sesuai.

"A-anu Jae, pakaian gue ga cocok ya?" tanya Rose hati-hati. Jaehyun yang tersadar langsung buru-buru mengalihkan pandangannya. "Eh ngga, lu...hm...cantik," ucap Jaehyun yang membuat pipi Rose seketika merona.

'Jangan blushing heh pipi, gue malu nanti klo keciduk Jaehyun!'

'Cantik banget etdah, gue jadi ga fokus nih.'

"O-oh hehe, m-makasih ya," ucap Rose gugup. Jaehyun mengangguk, "Sama-sama. Yok cabut," lalu Jaehyun menginjak pedal gas, dan mobil pun melaju membelah jalanan ibu kota.

Suasana di dalam mobil benar-benar hening—kita bisa menyebutnya canggung. Tidak ada yang memulai percakapan, baik itu Rose ataupun Jaehyun. Keduanya sama sama sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Jaehyun yang sibuk menyetir dan Rose yang sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri—memikirkan apa yang harus ia lakukan di depan kedua orang tua Jaehyun nanti.

'Nanti gue harus gimana ya? Hng bingung asli...takut salah shshshsh—okay keep calm Roseanne, you can do it!' —batin Rose.

"Rose," Rose yang saat itu sibuk bergelut dengan pikirannya mengalihkan atensi nya kepada pria berlesung pipi yang berada di sampingnya. "Iya Jae, kenapa?" sahut Rose.

"Mampir isi bensin sebentar ya, sekalian lewat jalan lain. Jalan sini biasa macet, apalagi jam segini pabrik yang depan sana tuh jam nya pulang kerja," ucap Jaehyun. Rose pun mengangguk, "Yaudah sok aja, dari pada kejebak macet."

"Tapi rada jauhan kalau ambil jalan lain, kaya muter gitu. Jadi kemungkinan kita telat," jelas Jaehyun. Rose lagi-lagi hanya menganggukkan kepalanya, "Gapapa, estimasi waktu sampai masih cepetan lewat jalan lain menurut gue. Lewat jalan lain seengganya masih tetep jalan, sedangkan kalo tetep lewat sini, kena macet which is stuck and maybe jalan sedikit-sedikit. Am i right, Jae?" ucap Rose.