Krrrriiiiiiiinnnggggg.....
Jam alarm berbunyi sejak 1 jm yang lalu. Namun Reva pun belum juga bangun dari tidurnya.
Krriiiiiiiingggg.
"Jam berapa sih nih alarm bunyi ae."
"Waahh gila si mama ga bangunin gue,,kemana lagi si Attha juga." Gerutu Reva.
Sebenarnya mama Suci tadi sudah membangunkannya tapi karna mama Suci juga harus bekerja yaitu sebagai dokter ya dia harus berangkat duluan.
Kalau Attha pasti sudah dengan ide jailnya.10 menit Reva bersiap dengan secepat kilat akhirnya selesai dan berangkat naik angkot karena memang papa Raffi belum mengizinkan Reva membawa mobil sendiri ke sekolah.
Dan pasti ia akan kena hukuman karena telat mengingat ini sudah jam 8.
"Gimana nih, apa gue liwat pintu belakang aja ya?" Bingung Reva.
Baru saja Reva akan meninggalkan gerbang depan dan lewat pintu belakang tapi sudah ada yang memanggil namanya.
"Reva!!"
"..."
"Hey mau kemana kamu?" Kenapa kamu telat?" Sini kamu!!" Itu adalah suara lantang ibu BK.
Sontak saja Reva kaget dan langsung menoleh.
"Hehe iya maaf bu tadi ada sedikit masalah." Jawab Reva dengan sedikit takut.
"Masuk dan hormat di lapangan sampai istirahat..!!"
"Tap.."
"Saya ga mau denger bantahan apapun." Ucap guru BK dengan pelototan mata dan suara lantang.
"Iya buk. Dasar toa nyasar, tu mata copot baru tau rasa."
"SAYA MASIH BISA DENGAR REVAAAA."
Seketika Reelva langsung lari pergi meninggalkan Guru BK yang mengomel sendirian.
Terik matahari membuat pelipis Reva basah oleh keringat. 1 demi 1 keringat pun bertetesan tanpa ia sadari. Dan sudah 2 jam ia berada dilapangan dengan posisi yang menghadap tiang bendera sambil memberi hormat. Dan pasti tangan juga kakinya sudah terasa pegal. Rasa haus pun tak bisa ia tahan, juga pusing yang teramat pada kepalanya. Dan semuanya terlihat gelap dimata Reva. Seketika...
Brukkkkkk.....
Reva pun pingsan di tengah lapangan."Revaaaa ....."
Yaps itu adalah suara Reyhan yang tak sengaja melihat Reva. Sebenarnya tadi Reyhan akan pergi ke toilet tapi berhubung melihat Reva yang pingsan ia memilih tidak jadi pergi ke toilet.Reyhan langsung berlari menuju tempat Reva pingsan dan menggendongnya ala bridal style ke uks.
Di uks tidak ada petugas uks. Dan Reyhan memilih merawat Reva di uks. Ia bahkan tidak peduli ketinggalan pelajaran hanya demi Reva.
Dengan telaten Reyhan mengompres kening Reva. Dan pergi ke kantin untuk membeli roti, minum juga obat untuk Reva setelah ia bangun nanti.
"Emmttt..gue dimana." Ucap Reva yang langsung mendapat tolehan oleh Reyhan yang sedang duduk membelakangi Reva sambil memainkan ponselnya.
"Eh udah sadar. Kamu ada di uks. Tadi kamu pingsan." Jawab Reyhan.
"Tadi kak Reyhan yang bawa gue kesini?" Tanya Reva.
"Iya, tadi gue mau ke toilet tapi malah liat lo pingsan terus gue bawa ke uks. Lagian lo kenapa sih bisa pingsan?"
"Tadi dihukum sama BK." Kekeh Reva sambil memegangi kepalanya yang sedikit pusing.
"Kenapa sih bisa dihukum? Gue khawatir tau ga lo kek gini." Ucap Reyhan dengan raut wajah khawatirnya.
"Tadi telat bangun. Maaf ya jadi ngerepotin kakak. Terus bikin ka Reyhan khawatir juga." Ucap Reva dengan senyuman nya.
"Iya yaudah ini gue beliin lo roti ama obat lo makan rotinya abis itu minum obatnya."
"Makasih kak." Ucap Reva sambil ingin bangun dari posisi tidurnya.
"Iya, sini gue bantu."
"Gue cinta Va sama lo." Batin Reyhan.
*****
"Kekantin kuy!" Ajak Lionil pada Azka.
"Hmm."
"Eh btw kemana dah si Reyhan katanya cuma mau ke toilet tapi kok lama banget."
"Bolos paling." Acuh Azka.
"Lo kekantin duluan gue mau ke perpus dulu." Pamit Azka pada Lionil yang dibalas dengan anggukan olehnya.
Karena ruang perpustakaan itu harus melewati ruang iks terlebih dahulu jadi Azka melihat Reva dan Reyhan didalam. Azka yang geram melihat itu pun langsung masuk tanpa mengucapkan suatu kata pun dan langsung menarik tangan Reva. Dan Azka membatalkan niatnya untuk meminjam buku ke perpustakaan.
"Woy mai dibawa kemana tuh?" Teriak Reyhan yang tak dihiraukan oleh Azka.
Ciiee ngegantung ceritanya.
Wkwk
Maap ya reader.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos are Cold Men
Fiksi RemajaAzkandar Radit Mahardika dia adalah seorang most wanted dan ketua osis(ketos) yang sangat dingin dan tidak perduli dengan siapa pun, tapi tidak dengan cewek mungil yang manis dia adalah Revanika Grafi Raffiansyah. Tolong bijak dalam membaca karena t...