Warning!!
Sebelum membaca cerita aneh ini mohon lakukan ini terlebih dahulu:
1.Tarik napas lalu hembuskan kembali.
2. Jauhkan persenjataan kalian, entah itu boneka, jarum, pisau atau sejenisnya. Kalo bisa bakar.
3. Dilarang mensumpah serapahi. Kita damai yaLan Wangji panik luar biasa ketika melihat darah mengalir dari kaki Wei Wuxian. Iya itu darah, darah beneran. Bukan kuah masakan Sichuan atau fanta. Itu darah, original darah. Wei Wuxian melihat sekelilingnya, banyak orang yang mulai mendekati mereka. Tatapan Wei Wuxian kosong, tidak tau apa yang terjadi. Begitu cepat sampai sulit untuk memprosesnya.
Namun satu hal yang pasti. Wei Wuxian begitu syok ketika melihat banyak cairan merah dan terlebih dari kakinya. Ia langsung bangkit berdiri memastikan apakah itu benar-benar darah yang mengalir dari kakinya. Dan benar, itu darah. 100% original darah segar.
“Huaaaaa.....” Tangis Wei Wuxian syok dan langsung ambruk pingsan. Untungnya Lan Wangji langsung sigap dan membopong Wei Wuxian dengan panik.
“Ambulans sudah datang.” Ucap salah satu orang yang bekerumun, untung saja mereka semua yang melihat kejadian ini langsung menelpon ambulan dari pada merekamnya. Dan beruntungnya ambulans langsung cepat datang. Lan Wangji membaringkan Wei Wuxian di atas ambulance stretcher, di sepanjang perjalanan Lan Wangji duduk sambil terus menggenggam tangan Wei Wuxian.
“Wei Ying maafkan aku.” Lirih Lan Wangji sambil menggenggam tangan Wei Wuxian yang sudah pucat dan mulai dingin. Tidak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di rumah sakit kota Yiling. Yiling memang bukan kota besar, jadi disini hanya memiliki satu rumah sakit besar dan beberapa klinik. Jadi sangat wajar jika rumah sakit mereka selalu ramai.
Wei Wuxian langsung di bawa ke IGD untuk mendapatkan penangan. Beberapa perawat datang untuk memeriksa keadaan Wei Wuxian, Lan Wangji menjelaskan tragedi kecelakaannya pada para perawat. Lan Wangji masih setia terus berada di samping Wei Wuxian. Seorang dokter muda datang dan memeriksa keadaan Wei Wuxian. Dari mengecek nadi dan detak jantung Wei Wuxian. Ia melihat pakaian Wei Wuxian yang terkena noda darah. Terlebih dari celananya. Ia menatap wajah Wei Wuxian yang memucat. Sungguh ia sangat terkejut ketika melihatnya.
‘Manisnya’ Batin sang dokter, lalu kembali fokus ketika melihat pria di hadapannya.
“Bagaimana keadaannya?” Tanya pria yang sedari tadi menggenggam tangan pasiennya ini, sungguh tidak rela dokter satu ini. Dokter itu tidak menjawab, ia mulai melepas dua kancing kemeja bagian atas Wei Wuxian dan juga celananya. Namun sebelum menyentuh celananya, tangannya langsung di cengkram.
“Apa yang anda lakukan?” Tanya Lan Wangji sinis. Dokter itu hanya meringis karena sekarang Lan Wangji mencengkramnya semakin kuat.
“Saya hanya ingin melonggarkan pakaiannya. Dia mengalami syok dan juga pendarahan, kami harus segera melakukan penanganan utama.” Ucap sang dokter, Lan Wangji yang mendengarnya langsung melepaskan tangan dokter itu.
“Pindahkan dia sekarang.” Perintah dokter itu.
“Apa sangat parah?” Tanya Lan Wangji khawatir ketika melihat para perawat siap membawa Wei Wuxian.
“Maaf sebelumnya, apa anda walinya?” Tanya dokter itu ingin tau siapa pria yang sudah menjadi tontonan para pasien dan perawatnya. Terlebih pria yang menggenggam tangan pasien manisnya ini. Kakaknya kah?
“Suami.” Krek.. Para pasien dan perawat yang mendengarnya bisa merasakan suara patahan hati mereka masing-masing. Tak terkecuali dokter yang menangani Wei Wuxian. Itu berarti ia tidak bisa mendekati atau sekedar modus dengan pasiennya ini ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 💕 [END]
RomanceKisah perjuangan pria manis bermulut kasar dengan segala kehidupannya.. Membutuhkan asupan Xicheng dan Wangxian lebih banyak.. Alur Moder AU Xicheng.. Wangxian..