CHAPTER 5

6.6K 894 42
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA YA PARA READERS YANG BELUM BERUBAH MENJADI ZOMBIE..











NULIS GENRE FANTASI BEGINI GAK GAMPANG LHO..
JADI TOLONG HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN VOTE..













ENJOOYY..










































Jin tersenyum penuh kemenangan sambil mengendarai mobil truk milik keluarganya di jalanan yang sepi. Dia berhasil membawa Lalisa tanpa sepengetahuan siapa pun dan berhasil membungkam Lalisa yang sekarang berada di belakang mobilnya di dalam sebuah peti kayu.

Hingga tiba-tiba sebuah mobil polisi dari arah belakang mobilnya menghentikan Jin. Jin berusaha tenang saat dua polisi turun dari mobil dan menghampiri mobilnya.

"Apa kau sudah melapor di pos sebelumnya? Kau harus melapor pada pos jaga kalau kau ingin keluar dari desa ini menggunakan mobil besar seperti ini. Dan apa yang kau bawa?!" Tanya polisi satu yang bernama Park Hae Jin.

"Aku membawa hasil kebun keluargaku." Jawab Jin yang berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Yow, Kim Seok Jin!"

Kegugupan Jin hilang saat Lee - temannya yang menjadi partner polisi Park Hae Jin, menghampirinya.

"Kemana saja kau?!" Tanya Lee. "Yaa.. Park Hae Jin.. Apa kau tidak kenal dengannya? Jin adalah anak pemilik kebun stroberi terluas di desa kita." Tegur Lee pada Park Hae Jin.

"Yaa! Apa partner-mu polisi baru?!" Tanya Jin pada Lee sambil terus mengawasi Park Hae Jin dari kaca saat memeriksa belakang mobil miliknya.

"Dia baru seminggu ditugaskan disini. Dia masih harus banyak belajar mengenal keluargamu. Yang penting dia tidak mengganggu Nuna-mu." Jawab Lee dengan penuh makna saat menyebut Jisoo.

Jin tertawa canggung karena sebenarnya saat ini dia tengah gugup melihat Park Hae Jin memeriksa kotak kayu. Jin berharap Lalisa tidak membuat keributan yang akan membuat dirinya dalam masalah.

"Apa yang kau bawa ini?!" Tanya Park Hae Jin

"Itu hasil perkebunan stroberi. Nuna-ku menyuruhku untuk menjualnya ke kota." Jawab Jin yang sengaja memakai nama Jisoo untuk meminta pembelaan dari Lee secara tidak langsung. Jin tahu kalau Lee memang menyukai Jisoo.

"Yaa! Tinggalkan saja. Itu milik calon istriku. Tidak ada apa-apa di mobil ini. Mobil ini biasa dipakai untuk mengantar hasil perkebunan milik keluarga Kim." Ujar Lee pada Park Hae Jin. "Aku akan mengajaknya pergi sebelum dia memeriksa lebih dari ini." Lanjutnya oada Jin.

"Nde." Jawab Jin yang merasa lega.

Lee pun mengajak Park Hae Jin untuk masuk kembali ke dalam mobil mereka. Namun langkah mereka terhenti karena mendengar suara cukup keras dari dalam peti kayu. Jin pun terpaku dan ketakutan saat Park Hae Jin kembali mendekati peti kayu bersama dengan Lee.




DUG!
DUG!




Jin benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah saat mereka membuka peti kayu dan melihat Lalisa terikat di dalamnya.





-


-


-





"Yaa.. Lee.. Lepaskan tanganku." Teriak Jin pada Lee karena tangannya di borgol di bangku yang ada di kantor polisi.

"Diam kau!" Polisi lainnya yang bernama Jungkook hendak memukul Jin namun ditahan oleh Lee sekuat tenaganya.

Strangers Miracle ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang